JAKARTA, KOMPAS.com - Video penumpang bus dilayani dengan tidak baik viral di Instagram. lewat akun infoSerang, dikabarkan kalau penumpang diminta turun dengan cepat ketika bus sedang berhenti.
Berdasarkan unggahan tersebut, perekam menuliskan kalau dirinya sedang hamil, jadi tidak bisa diminta untuk cepat-cepat. Tapi alasan tersebut tidak diindahkan oleh kernet dan malah meludahi penumpang tersebut.
Menanggapi kejadian seperti itu, pengemudi bus AKAP yang tidak mau disebutkan namanya memberikan komentar. Karakter bus dengan kelas di bawah ekonomi atau bumel memang masih dikejar dengan setoran dan waktu.
"Kalau sopir itu kan kayak dikejar waktu, jam. Lalu jadwalnya juga padat, jadi jangan sampai terlalu lama menurunkan penumpang," kata dia kepada Kompas.com, Senin (5/12/2022).
Bus tersebut memang tampak sebagai bus bumel yang persaingannya cukup ketat di rute tertentu. Ketat di sini maksudnya dalam lima menit, bisa ada dua sampai tiga bus yang jalan bersamaan.
"Dia enggak boleh disalip bus lain. Jadi bisa kehilangan penumpang karena terlalu lama menurunkan penumpang," ucapnya.
Tetapi, mengenai kernet yang meludahi penumpang, itu sudah tidak punya etika. Seharusnya, kernet tidak boleh melakukan hal tersebut kepada penumpangnya.
"Kalau masalah meludahi, itu kan masalah etika, enggak boleh," ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/06/120100115/video-viral-penumpang-diludahi-kernet-bus-murni-jaya-tanda-tidak-punya