JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Motor Co. Ltd (HMC) secara global berencana memasarkan motor listrik lebih luas dengan model yang beragam. Bahkan hingga tahun 2025, Honda sudah menyiapkan 10 model motor listrik.
Di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) tentu tak tinggal diam. Rumors menyebutkan, satu motor listrik siap meluncur pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, yang dibuka hari ini, Rabu (2/11/2022) di JCC, Senayan, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, segmen entry level memang menarik dan bisa menjadi kontributor utama penjualan AHM. Apalagi target Honda Motor secara global juga tidak main-main.
Prinsipal Honda menyebut target penjualan motor listrik sebanyak 1 juta unit pada 2026 dan 3,5 juta unit pada 2030, atau sekitar 15 persen dari seluruh penjualan.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan, pihaknya tak menampik bakal meluncurkan motor listrik di Indonesia.
“Ini kita sedang diskusikan, nanti ditunggu saja ya akhir tahun, peluangnya seperti apa,” kata Thomas di Karawang (19/9/2022).
Dari beberapa model motor listrik, Honda U-GO tampaknya berpotensi masuk Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan.
Salah satu sebabnya karena skutik ini terpantau sudah terdaftar di Indonesia, tepatnya ada di dalam Pangkalan Data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.
Pendaftaran merek atau paten memang tidak bisa dipastikan sebagai sinyal peluncuran produk, namun hal ini jadi pintu masuk awal sebelum dipasarkan secara nasional.
Disitat dari situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, paten desain motor listrik yang mirip dengan Honda U-GO itu sudah dilindungi sejak 19 Agustus 2021.
Sementara itu, pemohon desain ini tertulis Honda Motor Co., Ltd yang beralamat di Tokyo, Jepang. Sedangkan desainernya ialah Maxime Thouvenin dari Perancis dan Xin Yuan dari China.
Secara tampilan, desain motor ini mirip dengan Honda U-GO yang dipasarkan di China. Dengan ukuran bodi yang kecil, motor listrik ini jelas menyasar segmen skuter entry level.
Saat ini motor listrik Honda U-GO telah dipasarkan di China dengan harga 7.499 yuan atau sekitar Rp 16,7 jutaan, hingga 7.999 yuan atau setara Rp 17,7 jutaan.
Skuter listrik ini diketahui menggunakan dua jenis dapur pacu. Pertama, motor listrik 1,2 kW dengan tenaga 1,8 kW atau setara 24 tk, dengan kecepatan maksimal 53 Kpj.
Kemudian juga ada pilihan motor listrik bertenaga 0,8 kW atau setara 10 Tk, dengan kecepatan maksimal 43 Kpj.
Kedua model ini ditenagai baterai lithium-ion 48V dan 30Ah dengan kapasitas 1,44 kWh. Baterai ini mampu menempuh jarak 65 Km, dan dapat ditingkatkan hingga 130 Km dengan penambahan baterai kedua.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/02/070200315/calon-motor-listrik-ahm-begini-spek-honda-u-go