Pilihan Ban Tepat, Pebalap Gresini Racing Start dari Barisan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini punya peluang besar untuk menang pada MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang. Berkat pilihan ban yang tepat, dia berhasil mendapatkan posisi start dari barisan terdepan.

Gresini Racing yang didukung Federal Oil juga berpeluang untuk merasakan naik podium lagi sebelum Bastianini pindah ke tim pabrikan Ducati musim depan.

Bastianini berhasil menjadi pebalap tercepat kedua, dengan mencatatkan waktu 1 menit 58,246 detik. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio menjadi pebalap tercepat ke-16, dengan catatan waktu 1 menit 59,278 detik.

“Sesi kualifikasi berlangsung di cuaca sangat panas, tapi sudah yakin sejak pagi akan tampil bagus. Kami bisa melangkah lebih maju memperbaiki bagian depan motor sesuai rekomendasi ahli tim mekanik, setelah itu semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar Bastianini, dalam keterangan resminya.

Perihal komentar persaingan di titel Juara Dunia MotoGP 2022, Bastianini masih yakin ada kesempatan. Meskipun, peluangnya cukup tipis karena hanya tersisa 50 poin lagi untuk diperebutkan.

“Hitungan matematika-nya masih ada kemungkinan, tetapi saya hanya ingin memikirkan balapan,” kata Bastianini.

Pebalap bernomor 23 yang musim depan akan berlabuh ke tim Ducati ini menginformasikan bahwa perlu pertimbangan tepat menggunakan pilihan ban.

"Kami mencoba lagi ban kompon medium di FP4 dan juga di sesi kualifikasi. Ini akan menjadi pertarungan sengit dengan Jorge dan tidak mudah untuk raih kemenangan,” ujarnya.

Sedangkan rekan setimnya yang akrab disapa Diggia, mengakui kurang senang dengan hasilnya pada sepanjang pekan di sesi latihan Jumat dan Sabtu.

“Kami membuat beberapa kesalahan di sesi latihan bebas dan di kualifikasi menjadi satu-satunya sesi positif bisa merasakan performa motor. Kita akan start dari grid belakang, berharap bisa perbaiki kekurangan di sesi warm up dan petik hasil layak di balapan,” kata Diggia.

Bastianini saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2022 dengan perolehan 191 poin, hanya terpaut 42 poin dari pemegang puncak titel Francesco Bagnaia. Sedangkan Diggia, masih tetap di posisi 20 dengan mengantongi 23 poin.