Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baterai BEV Wajib Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aam Muharam mengatakan bahwa pengembangan komponen baterai perlu dilakukan agar membuat kendaraan listrik lebih ekonomis.

Pasalnya, baterai yang meliputi sistem pengisian merupakan komponen inti dari kendaraan listrik selain motor penggerak. Sementara teknologi tersebut, kini pasokannya masih terbatas karena baru beberapa negara yang menguasainya.

Sehingga dari jangkauan ekonomi, harga kendaraan bermotor listrik di dalam negeri sekarang diakui masih cukup mahal. Tapi, pengembangan baterai akan terus berkembang semakin jauh sejalan pembentukan ekosistemnya di Tanah Air.

“Baterai sudah digarap oleh konsorsium BUMN, artinya sudah dipersiapkan karena kita kaya dengan bahan baku pembuatan baterai. Produksi motor penggerak juga sudah bisa ditemukan pada mitra-mitra industri lokal atau nasional," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).

"Mitra industri juga bekerja sama dengan kami, karena BRIN didorong untuk kolaborasi. Sementara onderdil lainnya sama seperti kendaraan biasa,” lanjut Aam.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Pelaksana tugas Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Mego Pinandito dalam kesempatan terpisah. Menurutnya, ada tiga hal yang harus diupayakan agar kendaaan listrik semakin ekonomis.

Pertama, ialah membuat baterai yang memiliki daya jelajah tinggi, produksi motor produk dalam negeri, dan terakhir memperbanyak stasiun pengisian baterai.

"Apabila ekosistem ini dilakukan dengan sistematis maka akan memberikan harga kendaraan listrik yang relatif lebih murah," kata Mego.

Terlebih, keberadaan baterai pada kendaraan listrik memegang perenan penting karena sangat mempengaruhi 30-40 persen harga jual di pasar. Oleh karena itu, BRIN terus melakukan riset dan pengembangan baterai.

Aam pun menekankan bahwa fokus riset kendaraan listrik BRIN saat ini adalah penguasaan teknologi kunci. Hal itu akan menjadi modal dalam pengembangan berbagai jenis kendaraan listrik mulai dari darat hingga perairan.

Membuatnya nanti menjadi solusi tantangan pengisian daya dan keterbatasan medan jalan, serta membuka peluang lahirnya pasar.

“Pengembangan teknologi akan menjadi kunci karena terbukti menelurkan industri baru diluar otomotif, seperti baterai, inverter, bahkan bengkel konversi termasuk layanan servis, serta skema waralaba SPKLU,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/21/112200915/baterai-bev-wajib-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke