Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Mengemudikan Bus dalam Kondisi Kelelahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan fatal yang melibatkan bus kembali terjadi. Kali ini bus Agra Mas menabrak truk yang sedang berhenti di bahu jalan Tol Kanci-Pejagan, Km 247, Senin (17/10/2022).

Dikutip dari NTMC, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto mengatakan akibat kecelakaan itu tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Para korban kini sudah dibawa ke RS Mutiara Bunda Tanjung.

Selain itu, Edi mengatakan, diduga sopir bus kurang hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya. Terlihat pada rekaman CCTV, bus oleng dari lajur kanan tol langsung menabrak bagian belakang truk.

Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, kemungkinan besar penyebab sopir kehilangan kendali dari bus yang dikemudikan adalah karena mengantuk.

"Pasti pegemudinya 90 persen mengantuk. Gerakan kendaraan yang dikemudikan driver yang ngantuk akan bergerak ke kanan atau kiri tanpa kendali. Kendaraan baru berhenti ketika sudah menabrak objek di depannya," ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Sayangnya, sopir yang sudah tahu mengantuk kerap memaksakan diri dan mengabaikan istirahat. Mereka menyiasati dengan cara-cara tertentu seperti mengebut atau minum minuman berenergi yang sebenarnya punya efek sementara.

"Obat dari ngantuk, driver harus berhenti dan melakukan refresh selama 15 menit atau tidur dan digantikan oleh driver serep," ucap Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/20/110200115/bahaya-mengemudikan-bus-dalam-kondisi-kelelahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke