Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Avanza Melandai karena Stargazer, Toyota Menanggapi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil jenis low multi purpose vehicle (LMPV) saat ini menjadi salah satu segmen kendaraan yang paling disukai masyarakat Indonesia. Pasalnya, mobil ini dilengkapi mesin yang cukup tangguh serta mampu menampung penumpang sampai tujuh orang.

Salah satu pemain yang cukup tangguh di segmen ini adalah Toyota Avanza. Kendaraan yang dijuluki mobil sejuta umat ini pun berhasil menjadi mobil yang terlaris di pasar dalam negeri pada September 2022.

Meski begitu, tren penjualan Toyota Avanza mengalami penurunan, terutama pada tiga bulan terakhir.

Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juli 2022 penjualan Avanza berhasil mencapai 7.542 unit, kemudian menurun pada Agustus 2022 yakni hanya terjual 7.030 unit. Kini penurunan kembali terjadi hingga menyisakan 6.855 unit pada September 2022, atau minus 2,5 persen.

Lantas apakah yang menjadi penyebab penurunan penjualan mobil keluarga asal pabrikan Jepang itu? Apakah hal ini dikarenakan adanya pendatang baru dari pabrikan Korea Selatan di kelas LMPV?

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), menampik hal tersebut. Sebab, menurutnya jika dibanding dengan tahun lalu penjualan LMPV Toyota mengalami peningkatan.

“Kalau kita lihat, sebenarnya dibanding tahun lalu (penjualan) LMPV kita meningkat. Jadi ini menunjukan kalau konsumen di LMPV peningkatannya baik,” kata Henry saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).

Tak hanya itu, Henry juga mengatakan bahwa market di Indonesia terus tumbuh. Hal ini terbukti dengan bulan lalu penjualan mobil di Indonesia mencatat angka 99.986 unit (berdasarkan data Gaikindo) atau nyaris 100.000 unit secara wholesales.

“Bulan lalu kan kita hampir 100.000 secara wholesales, retail juga tinggi. Dari gaikindo ada pernyataan market akan 960.000-970.000, yang awalnya market itu 900.000. Jadi saya rasa market tetap tinggi,” kata Henry.

“Ini menunjukan market tahun ini cukup baik. Kami juga bersyukur di Indonesia di tengah situasi ekonomi ini termasuk pertumbuhannya cukup baik sehingga dampak terhadap market otomotif juga sangat terasa,” lanjutnya.

Sementara itu, merespon kedatangan rival baru di kelas LMPV, Henry melihat persaingan tersebut merupakan hal yang positif. Menurutnya semua kembali lagi pada pilihan dan selera masyarakat.

“Saya rasa persaingan adalah hal yang baik, intinya ini memberi pilihan kepada masyarakat. Jadi kita sendiri melihat ini adalah sesuatu hal yang positif,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/19/070200115/penjualan-avanza-melandai-karena-stargazer-toyota-menanggapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke