JAKARTA, KOMPAS.com - Bus AKAP atau bus malam punya kode tersediri saat sedang berjalan di malam hari. Kode yang biasa digunakan adalah permainan lampu sein yang memberi informasi mengenai kondisi lalu lintas kepada kendaraan di belakang.
Contoh, ketika bus berada di lajur kanan dan lampu sein kanan terus menyala, artinya lajur kiri ada kendaraan yang lebih lambat. Oleh karena itu, pengemudi yang membuntuti jangan ambil lajur kiri karena berbahaya.
Begitu juga ketika berada di lajur kanan namun bus langsung menyalakan sein kiri, artinya ada kendaraan dari arah berlawanan. Jadi jangan ikut membuntuti bus karena rawan tabrak adu kambing.
Lalu, sebagai pengguna mobil penumpang yang kecil, apakah aman membuntuti bus malam ketika dalam perjalanan?
Yulius Jatmiko, Sekjen BisMania Community mengatakan, selama bus yang dibuntuti memberi kode lampu sein, maka aman saja untuk diikuti di belakang.
"Tapi kalau driver di depan nyelip enggak pakai sein, bablas terus, tidak menggunakan permainan sein, saran saya jangan diikuti karena itu akan membahayakan diri sendiri," ucap Yulius kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022).
Jadi, sebagai pengemudi juga harus tau bus yang diikuti seperti apa. Yulius mengingatkan, ada saja pengemudi bus yang tidak menggunakan permainan lampu tersebut.
"Selama dia ngasih permainan sein, yaudah ikuti saja, saya rasa aman. Sudah pasti dia tidak akan mencelakakan yang ada di belakangnya," ucap Yulius.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/18/082200115/belajar-bahasa-kode-bus-akap-saat-mengemudi-di-malam-hari