Saat ini pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo masih kukuh di puncak klasemen. Namun, jaraknya semakin tipis dengan Francesco Bagnaia.
Di Sirkuit Buriram, Quartararo hanya mampu finis di posisi 17. Hasil tersebut membuatnya tak mendapatkan tambahan poin.
Sementara Bagnaia yang finis di posisi ketiga mampu menambah 16 poin. Alhasil, jarak Quartararo dengan Bagnaia semakin tipis, hanya selisih dua poin.
Sebagai penantang terkuat dari Quartararo, Pecco, sapaan Bagnaia, mengaku tetap menaruh rasa hormat pada rival-nya tersebut walaupun keduanya tengah terlibat persaingan untuk memperebutkan juara dunia MotoGP 2022.
“Ada rasa hormat yang besar, yang merupakan hal terpenting. Kami benar-benar sudah saling mengenal selama bertahun-tahun. Saya bertemu dengannya di presentasi tim saya di Italia. Sejak saat itu, kami hampir selalu berkendara bersama,” ucap Bagnaia dikutip dari Crash, Minggu (9/10/2022).
Tak hanya itu, murid Valentino Rossi itu juga mengagumi penampilan Quartararo lewat konsistensi yang ditunjukkannya selama ajang MotoGP 2022.
Menurut Bagnaia, meski motor Ducati lebih kencang dari Yamaha, Quartararo mampu memberikan perlawanan dan tetap mampu memberikan hasil yang positif.
“Dia (Quartararo) benar-benar konsisten tahun ini. Dia mengalami lebih banyak pasang surut dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu dia berhasil memenangkan gelar. Tahun ini dia berhasil sangat konsisten, meski menurut saya motornya lebih rendah dari kami. Jadi dia melakukannya dengan sangat baik,” katanya.
Sebagai informasi, Quartararo masih kukuh menempati puncak klasemen dengan raihan 219 poin, sementara Bagnaia berada tepat di bawahnya hanya dengan selisih 2 poin.
Adapun untuk balapan selanjutnya akan digelar di GP Australia tepatnya di Philip Island pada Minggu (16/10/2022) mendatang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/09/154100515/motor-ducati-lebih-kencang-tapi-quartararo-bisa-melawan