Pakai Mobil Subaru, Minimal Minum Bensin RON 95

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal tahun 2022, Subaru resmi beroperasi di Indonesia di bawah naungan PT Plaza Auto Mega. Hal tersebut ditandai dengan meluncurnya All New Subaru Forester.

Tak berselang lama, Subaru kembali meluncurkan dua kendaraan lainnya, yakni Subaru XV dan Subaru BRZ, tepatnya di GIIAS 2022. 

Sebagai informasi, ketiga mobil Subaru itu dibekali dengan mesin Boxer yang menjadi ciri khas dari merek otomotif asal Jepang itu.

Subaru Forester dibekali dengan mesin Boxer FB20 4-silinder 2.0 naturally aspirated yang menghasilkan tenaga 154 tk dan torsi 196 Nm. Sementara itu Subaru XV dibekali dengan mesin Subaru Boxer 4-silinder, 2.0 L, yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 153 tk dan torsi 198 Nm.

Adapun Subaru BRZ dilengkapi dengan mesin Boxer 2.4 liter naturally aspirated bertenaga 235 Tk pada 7.000 rpm dan torsi puncak hingga 250 Nm pada 3.700 rpm.

Melihat spesifikasi mesin tersebut, pemilik Subaru ternyata tidak bisa sembarangan memilih bahan bakar. Hal ini agar performa mesin tetap terjaga sehingga nyaman ketika digunakan.

“Semua mobil Subaru mensyaratkan penggunaan oktan bahan bakar minyak (BBM) minimum RON 95,” ucap Arie Christopher Chief Operating Officer Subaru Indonesia, saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk, Sabtu (24/9/2022).

Jika mobil diisi dengan BBM yang lebih rendah, performa mesin Boxer Subaru tidak maksimal. Tarikan mesin bisa terasa lebih berat, lama-kelamaan bisa merusak komponen yang ada di mesin.

Tak hanya itu, menurut Arie, penggunaan BBM yang tidak sesuai rekomendasi juga bisa menyebabkan garansi mobil hangus.

“Pasti (penggunaan BBM yang tidak sesuai, berpengaruh pada garansi),” katanya.

Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) saat ini tidak menyediakan BBM dengan RON 95. Namun, ada Pertamax Turbo dengan nilai oktan RON 98 yang bisa menjadi opsi bahan bakar untuk mobil Subaru.

Selain itu, pemilik Subaru juga bisa membeli BBM dengan RON 95 di SPBU lain, seperti Shell V-Power, BP 95 dan Vivo Revvo 95.