KLATEN, KOMPAS.com - Aki atau baterai pada mobil perlu dirawat dengan melakukan pemeriksaan secara rutin agar terhindar dari penyakit.
Penyakit aki di mobil bisa sangat beragam, salah satunya aki mengalami kembung. Hal tersebut tentu saja membuat siapa saja yang melihat merasa khawatir, pasalnya bodi aki tampak mengembung seperti mau meledak.
Kondisi seperti itu bisa menimpa semua jenis aki, baik yang bebas perawatan atau aki basah.
Lantas, apa penyebab aki mobil kembung?
Pemilik One Aki Ceper Wawan, mengatakan aki bisa mengalami kembung karena beberapa hal baik faktor eksternal mau pun internal.
“Aki bisa kembung, biasanya disebabkan oleh pengisian daya yang berlebih dari dinamo amper, batas standar tegangan aki 12,7 volt sampai 14,8 volt DC,” ucap Wawan kepada Kompas.com, Minggu (11/9/2022)
Dia mengatakan bila pengisian daya melebihi batas akan membuat aki mudah menggembung. Maka dari itu, aki perlu diperiksa secara rutin untuk menghindari pengisian yang berlebih.
“Dinamo amper atau alternator yang sudah tidak sesuai spesifikasi perlu segera diperbaiki agar aki tidak menjadi korban, atau menggembung,” ucap Wawan.
Dia juga mengatakan aki menggembung bisa disebabkan oleh faktor internal, yaitu dari tutup akinya.
“Lubang atau ventilasi uap air aki yang ada di tutupnya bisa tersumbat, hal itu pasti akan membuat aki menggembung karena uap tidak bisa keluar, bodi aki kan terbuat dari bahan yang elastis,” ucap Wawan.
Jadi, aki memang bisa menggembung jika terjadi kendala pada akinya atau faktor penunjangnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/11/154100315/penyebab-aki-mobil-jadi-kembung-