JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengoperasikan lima unit mobil angkutan kota (angkot) berbasis listrik di Kota Palembang, Sumatra Selatan, pada 2023.
Kehadiran layanan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) diklaim bakal meningkatkan minat masyarakat kota Palembang dan sekitarnya menggunakan angkutan massal.
“Untuk penambahan koridor angkot feeder ke depannya akan menggunakan mobil listrik. Tetapi kita memang butuh suatu studi/kajian untuk melakukan pengamatan dan komparasinya,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/8/2022).
Lebih lanjut, Menhub mendorong dilakukannya integrasi sistem pembayaran e-ticketing antarmoda angkutan massal yang ada di kota Palembang, yaitu antara angkot feeder, BRT, dan LRT.
“Pada sistem e-ticketing ada konsep first mile dan last mile. Jadi ada kepastian dari dan tujuan secara lengkap dan terukur, yang memberi kemudahan bagi masyarakat,” ucap Budi.
Tercatat, sejak peluncuran angkot feeder pada Juni lalu, jumlah penumpangnya mencapai 105.709 orang.
Saat ini angkot feeder LRT melayani dua rute/koridor, pertama yaitu lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 Km.
Rute kedua yaitu lintas Asrama Haji - Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji dengan panjang rute 40.2 Km.
“Saya senang sejak bulan Juni kita menambah angkot feeder LRT, penumpang LRT pun turut naik 25 persen. Saya lapor Presiden, beliau apresiasi, dan menugaskan agar ditambah lagi (koridor angkot feeder),” kata Budi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/28/130200515/angkot-listrik-bakal-berseliweran-di-palembang-pada-2023