Mana yang Lebih Irit BBM, Mobil dengan Transmisi Manual atau Matik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi otomatis saat ini memang semakin ramai di jalan raya. Bahkan beberapa model cuma menyediakan transmisi otomatis, tidak ada yang manual.

Padahal, zaman dahulu mobil dengan transmisi manual banyak ditemui di jalanan. Selain itu, mobil manual ini juga kerap diklaim lebih irit daripada model matik.

Seiring berkembang zaman, transmisi otomatis saat ini pun sudah canggih. Jadi daripada mobil matik yang lama, model yang lebih modern kini bisa dibilang lebih hemat bahan bakar.

Lalu jika dibandingkan antara mobil transmisi manual dan otomatis, siapa yang lebih irit?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, perbedaan konsumsi bahan bakar mobil manual dengan mobil matik tidak terlalu berbeda.

"Harusnya manual lebih irit daripada matik, kalau matik kan perpindahan iginya diatur oleh ECU atau komputer. Kalau manual kan kita sendiri yang mengatur, jadi bisa lebih responsif atau lebih irit tergantung bagaimana kita yang mengatur," kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Kalau dipikir, jika pemindahan gigi dilakukan secara otomatis, tentu bisa lebih irit. Mengingat komputer yang ada di mobil paling tahu kondisi apa yang paling efisien untuk mengganti gigi.

"Secara teoritis begitu, tapi secara kita pengukuran juga lebih irit yang manual. Tapi kalau secara perbandingan jika kondisi sama akan lebih irit manual tetapi perbedaanya tidak terlalu jauh," ucap Didi.

Sebenarnya, untuk membuat bahan bakar lebih irit usahakan untuk tidak mengemudi secara agresif. Karena jika pembukaan throttle semakin besar maka bensin yang dikeluarkan juga akan semakin banyak.

Didi menyarankan untuk melakukan perpindahan transmisi pada rpm 2.000-3.000 rpm. Selain itu penggunaan bahab bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik juga menentukan keiritan konsumsi bahan bakar.