TANGERANG, KOMPAS.com - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 menghadirkan beragam kendaraan elektrifikasi. Salah satu booth yang banyak memamerkannya adalah Toyota.
Tak sedikit kendaraan elektrifikasi yang dihadirkan oleh Toyota, khususnya yang berteknologi hibrida, seperti Camry Hybrid, Prius PHEV, Corolla Altis Hybrid, Corolla Cross Hybrid, dan C-HR Hybrid.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, terjadi perubahan perilaku konsumen yang menarik, termasuk pada pameran ini. Menurutnya, konsumen sudah mulai kritis mencari mobil yang lebih irit bahan bakar.
"Jadi, mobil-mobil yang elektrifikasi, yang lebih irit bahan bakar, itu yang banyak ditanyakan oleh konsumen sekarang. Perilaku itu yang berubah," ujar Anton, kepada wartawan, di ICE BSD, Rabu (17/8/2022).
Anton menambahkan, dirinya berharap pasar tetap tumbuh. Selanjutnya, tinggal segmen atau tipe dari model seperti apa yang konsumen pilih dan pasti yang lebih irit bahan bakar.
"Segmen yang cukup naik dibandingkan bulan lalu, bulan ini lah, itu banyak di segmen-segmen yang low dan medium. Jadi, LCGC di Toyota meningkat cukup besar, seperti Calya meningkatnya sangat tinggi. Permintaan dari segmen menengah, seperti kelasnya Avanza, itu juga cukup stabil," kata Anton.
Anton mengatakan, Calya biasanya per bulan terjual 2.000 unit hingga 3.000 unit. Belakangan ini, penjualannya mencapai angka 4.000 unit hingga 5.000 unit.
"Kemudian, sudah banyak sekali permintaan untuk yang hybrid, sangat kuat. Bahkan, permintaan untuk introduce plug-in hybrid dan BEV di Toyota sendiri terus meningkat," ujarnya.
"Jadi, saya rasa trennya akan ke arah sana. Kalau memang harga BBM ini masih bertahan di angka yang tinggi sampai setahun ke depan, trennya akan berlanjut terus sampai tahun depan," kata Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/18/154100415/mulai-banyak-yang-cari-mobil-hybrid-toyota