Pentingnya Baca Kode Gir dan Rantai Motor biar Tak Salah Beli

SEMARANG, KOMPAS.com - Rantai dan gir berfungsi sebagai sistem penggerak yang memiliki peran penting pada sepeda motor konvensional.

Kedua komponen tersebut akan menjadi penghubung dari tenaga mesin yang ditransfer melalui transmisi dan dilanjutkan ke roda belakang.

Lantaran itu, bila gir atau rantai mengalami kerusakan, disarankan agar pemilik motor melakukan pergantian satu set.

Meskipun demikian, saat melakukan pergantian kedua komponen tersebut ada aturannya yang harus diperhatikan. Paling utama sebelum membeli pastikan memahami kode huruf dan angka yang tertera pada rantai gir.

Seperti yang diungkapkan Untung Budi Subagyo Kepala Bengkel Kawasaki Majapahit Semarang yang menjelaskan, kode huruf pada gir belakang menandakan kecocokan dan spesifikasi pabrik untuk tipe sepeda motor tertentu.

"Pastinya biar pemilik motor tidak salah beli. Ada ukuran jumlah gigi yang yang di peruntukan bagi tipe sepeda motor tertentu," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Untuk merinci, komponen standar original pabrikan memiliki ukuran baku yang disesuaikan dengan torsi dan tenaga mesin.

Sebagai contoh, kode part tertulis 428, jika dibaca angka 4 berarti menandakan diameter dari ukuran rantai.

"Ada beberapa ukuran yang biasa digunakan, 420, kemudian ada 520. Ukuran diameter rantai yang semakin besar di ikuti oleh gir belakang dengan jumlah gigi banyak," tuturnya.

Sama halnya dengan rantai, gir belakang juga mempunyai patokan ukuran yang ditandai tulisan kode huruf.

"Misalnya, huruf T pada kode gir 42 T. Kalau dibaca 42 T, berarti angka 42 menandakan jumlah gigi gir belakang. Sedangkan huruf T dibaca teath, atau berarti menunjukkan keseluruhan jumlah gigi yang ada," ucapnya.

Hal serupa di utarakan Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Motor Pedurungan Semarang Hendro Mahardika.

Menurut Hendro, kode rantai gir menunjukkan spesifikasi standar jenis motor yang direkomendasikan pabrikan.

"Kode menandakan jenis sepeda motor, bebek, atau sport yang diperhatikan dari part number huruf depan. Contohnya, huruf L, yang biasa ditemui di rantai. Huruf ini adalah singkatan dari length yang berarti panjang," katanya.