Kupas Fitur Baru Toyota C-HR Hybrid, Makin Asyik buat Perjalanan Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini meluncurkan C-HR Hybrid versi 2022 yang dipasarkan Rp 582,7 juta untuk non-premium color dan Rp 584,2 juta untuk premium color.

Sebelumnya SUV hybrid ini dibanderol Rp 566 juta, yang artinya mengalami kenaikan Rp 16,7 juta dari model lama. Lantas apa saja fitur baru dari mobil ini?

Melihat harganya, C-HR bukan jadi mobil hybrid termurah. Berdasarkan daftar harga di situs resmi TAM, SUV itu bahkan jadi yang kedua termahal setelah New Camry Hybrid.

Kini, telah dilengkapi teknologi TSS dengan empat fitur keselamatan, yakni Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), dan Automatic High Beam (AHB).

Tak sampai itu saja, Toyota juga memberikan fitur lain yang tak kalah modern, yakni Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Monitor (BSM), juga yaitu layanan telematika T Intouch yang memiliki fitur, Find my Car, Stolen Vehicle Tracking, Geofencing, e-Care, Emergency Road Assistance, dan Trip Driving Update.

Mengadopsi sistem Full Speed Dynamic Radar Cruise Control, radar yang ada pada C-HR Hybrid diklaim mampu berfungsi pada kecepatan 0-180 kpj serta mendeteksi kendaraan hingga 120 meter (m) di depan.

Saat Kompas.com coba, rupanya radar tidak terasa sensitif. Hal ini tentu punya plus minus. Keuntungannya, mobil tidak langsung mengerem mendadak saat ada kendaraan lain masuk ke lajur kita.

Sementara kekurangannya, mobil berisiko menyenggol kendaraan lain bila kita tidak awas saat menyetir. Kemudian saat terjadi hujan lebat pada malam hari, tampaknya sensitivitas radar juga agak berkurang.

Meski begitu, saat cuaca siang hari meskipun terjadi hujan, gejala tersebut tidak ditemukan. Fitur Dynamic Radar Cruise Control cukup membantu dan mengurangi kelelahan saat perjalanan jauh atau di jalan tol.

Kemudian, ada Pre-Collision System akan menjadi asisten pengendara untuk memberikan peringatan serta mengintervensi kontrol pengemudi dengan melakukan rem secara otomatis guna menghindari tabrakan.

Untuk LDA mengingatkan pengemudi agar tetap berada di jalur yang seharusnya dengan getaran pada setir.

Sementara AHB akan melakukan deteksi pada lampu kendaraan yang ada di depan untuk mengatur penggunaan lampu high beam dan low beam sesuai kondisi jalanan.

Teknologi auto windshield wiper dengan rain sensor juga diberikan guna memaksimalkan visibilitas berkendara.

Pada bagian dalam, selain kehadiran tombol TSS pada kemudi, kini juga ada perangkat hiburan yang mengusung integrated smartphone connection, Nano E Ion Generator, new sunvisor with mirror and lamp, serta electronic rear view mirror dengan auto dimming.