Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Tanda Evaporator AC Mobil Minta Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua mobil saat ini sudah dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) yang menjadi fitur wajib.

Namun kerusakan komponen AC tidak bisa diprediksi kapan terjadi, bahkan meski suda rajin dirawat sekalipun. 

Hal tersebut cukup wajar, karena pada dasarnya sebuah komponen memiliki masa pakai, salah satunya seperti evaporator yang jika sudah lama bisa mengalami kerusakan.

Pemilik Markas Oto Spesialis Nissan & Datsun Anom Budi Prasetiyo mengatakan, tanda evaporator perlu diganti yang pasti AC menjadi tidak dingin.

Lalu embusan angin dari ventilasi AC juga pelan padahal sudah gunakan level maksimal, dan yang terakhir muncul bau oli freon yang khas menandakan ada kebocoran.

“Evaporator bisa mengalami kerusakan pada kisi-kisinya, sehingga kurang maksimal dalam mendinginkan udara yang disirkulasikan karena mampat, atau bisa juga terjadi kebocoran sehingga freon habis dan sistem AC menjadi tidak bekerja dengan baik,” ucap Anom kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Menurut Anom, bila kelamaan kisi-kisi pada evaporator akan rontok atau bahkan terjadi mampet karena kotoran yang menghalangi udara.

Bila sudah demikian, otomatis embusan akan terhambat dan angin yang keluar dari ventilasi AC tidak dingin maksimal.

Anom menjelaskan, evaporator bisa mengalami kebocoran yang menyebabkan AC mobil tidak dingin total.

“Sebenarnya ada alat yang bisa memastikan, berupa kamera khusus yang dapat melihat sisi evaporator apakah ada kebocoran atau tidak, jadi kameranya diarahkan ke evaporator lewat rumah filter kabin, jika tampak hijau-hijau itu tanda ada kebocoran freon,” ucap Anom.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/27/173100315/kenali-tanda-evaporator-ac-mobil-minta-diganti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke