Namun ada pula mobil baru yang mengalami boros BBM. Tentunya mobil yang boros BBM membuat pemiliknya kecewa lantaran membeli kendaraan yang membuat kantong kebobolan.
Padahal, sebenarnya penyebab dari borosnya BBM bukan dari mesin mobil baru tersebut, melainkan pada ban mobil.
Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang menyentuh tanah agar kendaraan dapat berjalan. Apabila tekanan udara pada ban kurang dari standarnya bisa menjadi penyebab boros BBM.
“Kalau tekanan udara ban kempis, pasti lebih boros daripada ban dengan tekanan udara sesuai standarnya. Hal ini dikarenakan contact patch atau telapak ban yang nempel ke permukaan jalan lebih lebar,” kata Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Lebarnya telapak yang menempel membuat gesekan antara ban dan permukaan jalan jadi lebih besar. Alhasil, ban bergulir tidak semulus jika tekanan udaranya sesuai dengan standar dari pabrikan.
“Kurangnya seberapa dari tekanan udara standar sebenarnya tidak ada jawaban yang eksak. Namun semakin banyak kurangnya, maka makin besar efek borosnya karena kontak areanya yang semakin lebar," kata Zulpata.
Tekanan udara standar ban mobil biasanya bisa dilihat di dekat pintu pengemudi. Ketika membuka pintu, ada stiker yang menuliskan berapa tekanan udara yang pas untuk ban depan dan belakang, begitu juga saat diisi oleh berapa orang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/17/154100715/mobil-baru-boros-bbm-bisa-jadi-ini-penyebabnya