JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik Wuling Air ev memiliki dimensi yang cukup mungil. Meski demikian, jarak tempuh atau daya jelajahnya cukup jauh.
Wuling Air ev dibangun menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Jadi, mobil memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Sehingga, tidak akan memakan banyak tempat di garasi.
Dengan dimensi yang tidak besar, Air ev hanya memiliki bobot 1.160 kg. Dengan bodi yang kecil dan tidak terlalu berat, mobil ini bisa melaju hingga 100 Kpj.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors (Wuling), mengatakan, Air ev terbagi dalam dua tipe, yakni Standard Range dan Long Range. Keduanya dibedakan berdasarkan kapasitas baterai dan jarak tempuhnya.
"Untuk Standard Range dengan jarak tempuh sekitar 200 Km, kapasitas baterainya 18 kWh. Sedangkan Long Range dengan jarak tempuh sekitar 300 Km, kapasitasnya 26,5 kWh," ujar Danang, kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).
Sebelumnya, Wuling mengklaim bahwa Air ev dibuat dengan konsep Easy Home Charging. Artinya, mobil ini bisa dicolok ke listrik rumahan untuk pengecasan.
"Spesifikasi daya listrik rumah tangga yang dibutuhkan minimum 2.200 W khusus untuk mengisi daya Air ev saja," kata Danang.
Sedangkan lama pengecasannya, tergantung dari besaran daya yang digunakan. Untuk daya 2,2 kW, butuh waktu sekitar 8,5 jam hingga 11 jam, untuk mengisi dari 20 persen hingga 100 persen.
"Dengan daya 6,6 kW, butuh waktu sekitar 4 jam, untuk mengisi baterai dari 20 persen hingga 100 persen," ujar Danang.
Wuling Air ev dibanderol mulai Rp 250 juta untuk tipe Standard Range. Sedangkan tipe Long Range, dipasarkan dengan harga Rp 300 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/14/110200015/detail-spesifikasi-baterai-mobil-listrik-wuling-air-ev