Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Kebiasaan Putar Setir Mobil Sampai Mentok

Salah satu kebiasaan salah pengendara yang sering dilakukan adalah, kebiasaan memutar setir mobil sampai mentok.

Biasanya, kebiasaan tersebut muncul ketika kondisi memutar balik dan tergesa-gesa. Padahal, kebiasaan memutar setir mobil hingga mentok akan merusak komponen dari setir mobil itu sendiri.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan jika perilaku tersebut berpotensi merusak komponen pada setir mobil yang mengandalkan sistem power steering hidrolik.

"Mobil itu memiliki batas putaran setir supaya bisa dikendalikan saat melaju (ada stopper-nya). Kalau dipaksakan terus hingga mentok, itu bisa merusak steering gear," kata Bambang kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.


Apabila dibiarkan terlalu lama tentu akan merusak komponen lainnya juga. Dalam kejadian tertentu, beberapa bagian pada power steering yang terbuat dari karet, seperti seal pompa juga dapat terdampak, sejalan dengan meningginya tekanan minyak di bagian tersebut.

Sebagai informasi, minyak atau oli power steering mobil berfungsi sebagai pelumas dan menyalurkan tenaga dari pompa power steering ke steering rack.

Jika seal pompa bocor, oli tersebut secara perlahan akan berhenti untuk melumasi steering rack. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya suara dengung saat setir dibelokkan dan menjadi berat.

"Lebih lanjut, kerusakan bisa menyebar. Tapi, ini cukup jarang terjadi bila saat parkir setir kemudi selalu lurus," kata Bambang.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/05/182100015/jangan-kebiasaan-putar-setir-mobil-sampai-mentok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke