JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa perawatan mobil, dalam hal mempercantik tampilan eksterior, seperti cat, saat ini cukup menjamur.
Namun harus dipahami, meski sekilas sama tapu antara salon mobil dan auto detailing punya berbedaan, tertutama dalam hal penggunaan cairan pembersih.
Dari hal tersebut, hasil akhirnya antara pengerjaan salon mobil dan auto detailing juga beda, lantaran proses dari akurasi, ketelitian polishing, sampai treatment yang tak sama.
Begitu pula dengan daya tahan dan kebersihan, bisa dibilang auto detailing lebih lama ketimbang melakukan perawatan di salon mobil.
Chief Executive Officer HD Car Care Indonesia Yaska Wu menjelaskan, contoh sederhana saat proses membersihkan bagian roda di tempat auto detailing akan dibersihkan hingga ke baut, sedangkan salon mobil hanya sampai pelek dan semir.
"Paket auto detailing mencakup pembersihan, pemulihan eksterior melalui beberapa step, dan interior,” ujar Yaska, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut Yaska, ada sejumlah tahapan dalam proses auto detailing, mulai dengan cleaning dengan mencuci sampai bersih objeknya.
Berikutnya, mobil akan memasuki tahapan paint correction, bisa dilakukan dengan compounding, polishing, dan glazing, serta menggunakan produk-produk lain yang dibuat untuk mengembalikan kilap bodinya.
Kemudian maintenance yang menjadi bagian akhir. Proteksi yang diberikan pada kendaraan bersifat temporal, durasinya bisa berbeda-beda, tergantung pada kemampuan produk masing-masing.
“Teknologi paint protection yang sangat populer di dunia, yaitu Nano Ceramic Coating yang sifatnya melapisi dan memproteksi cat kendaraan jauh lebih baik dari pada wax,” kata Yaska.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/09/183100215/ini-beda-salon-mobil-dan-auto-detailing