JAKARTA, KOMPAS.com - Gresini Racing siap bangkit pada MotoGP Catalunya. Salah satu pebalapnya, berpotensi untuk naik podium dan raih poin sebanyak-banyaknya.
Enea Bastianini sudah tampil dengan maksimal. Tapi, tampaknya mengalami kesulitan saat sesi kualifikasi. Sementara rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, tampak semakin percaya diri.
Sebagai rookie di kelas MotoGP, pebalap yang akrab disapa Diggia tersebut kembali memberikan kejutan. Pada seri sebelumnya, Diggia berhasil meraih pole position. Kali ini, dia start dari posisi kelima.
Hasil dari pebalap Gresini Racing yang disponsori oleh Federal Oil ini diperoleh setelah masuk Q2 dan mampu bubuhkan waktu 1 menit 39,099 detik). Diggia hanya terpaut 0,357 detik dari Aleix Espargaro pemegang pole position.
“Melihat hasilnya kami tak perlu menunjukkan apapun ke siapapun, paling penting adalah mengonfirmasi pertumbuhan kami dan cara lebih baik agar bisa lagi hasilkan kualifikasi seperti kali ini,” ujar Diggia.
Diggia menambahkan, semua berjalan mulus, ubahan sedikit di motor dan dia bisa melakukannya dengan baik.
Hanya saja dia dan timnya masih perlu sedikit meningkatkan kecepatan motor, terutama di paruh kedua balapan. Sesi pemanasan nanti akan memberikan kepastian untuk pemilihan ban.
Kematangan Diggia setelah mendapat poin perdana serta pole position di MotoGP Italia pekan lalu, kian mendapat dukungan penuh untuk melesatkan Ducati Desmosedici GP21.
Disayangkan rekan setim yang tengah bersaing di titel Juara Dunia MotoGP 2022 yakni Bastianini terjegal di Q1 dan harus rela start dari posisi ke-14.
Padahal, Bastianini sudah berusaha bikin bangga agar bisa lolos Q1, namun pembalap lainnya lebih kencang.
Hasil yang kurang kompetitif Bastianini sedikit membuat calon Juara Dunia MotoGP 2022 ini kecewa. Sebab diyakini pebalap bernomor 23 ini bahwa perubahan di motor sudah sangat signifikan, namun terjegal di sisa waktu kualifikasi banyak pebalap melambatkan motor.
“Sangat disayangkan pada lap akhir kualifikasi banyak pembalap berseliweran di depan jelang tikungan tiga, sehingga tak bisa menyempurnakan catatan waktu. Seharusnya bisa ikutan Q2 bila melihat potensinya, tapi tidak terwujud,” kata Bastianini.
Pebalap Italia ini juga menyatakan bahwa Ducati Desmosedici GP21 punya laju yang bisa diandalkan mengitari sirkuit Catalunya sepanjang 4.627 meter.
“Motornya kencang, balapan akan berjalan lama sehingga kita bisa berusaha memperbaiki posisi. Kita hanya perlu akselerasi start yang kuat dan strategi menyerang di awal,” ujarnya.
Diggia dan Bastianini akan berusaha bikin bangga Indonesia. Sebab mayoritas sponsor Gresini Racing adalah produk dari Tanah Air, salah satunya Federal Oil.
Saat ini, di klasemen sementara MotoGP 2022, Bastianini berada di peringkat ketiga dengan raihan 94 poin, tertinggal 28 poin dari pemimpin klasemen. Sedangkan untuk Diggia, berada di peringkat ke-20 setelah berhasil kumpulkan total 8 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/05/130100915/gresini-racing-berpotensi-lagi-naik-podium-di-motogp-catalunya