Marquez Mundur dari MotoGP 2022, Tinggalkan Lubang Kosong di Tim

MUGELLO, KOMPAS.com - Usai GP Italia, Marc Marquez memutuskan untuk mundur sementara dari persaingan MotoGP 2022. Pebalap asal Spanyol itu akan melakukan operasi lengan kanan yang keempat.

Mundurnya Marc musim ini agar dia bisa fokus memulihkan diri usai operasi. Sehingga musim depan ketika kembali ke kelas premier, performa Baby Alien akan kembali seperti pada musim 2019.

Posisi Marc akan digantikan pebalap tes Stefan Bradl. Pebalap asal Jerman tersebut telah menggantikan Marc di sejumlah balapan, yakni 13 GP pada 2020, empat GP pada 2021, dan dua GP pada 2022.

Bradl sendiri tak cukup punya konsistensi untuk menjadi juara di kelas premier. Tetapi dia akan dipercayakan dengan peran rumit untuk menguji pembaruan dan komponen baru.

Kepala kru Marquez, Santi Hernandez, mengatakan, Bradl merupakan pilihan terbaik saat ini. Bradl bertugas mengembangkan motor dan akan mendapat motor yang terbaik di lintasan.

“Saat ini kami harus meningkatkan banyak aspek motor dan mencoba memahami apa yang terjadi ketika dia kembali dan memberinya motor yang pantas dia dapatkan,” kata Hernandez mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (31/5/2022).

“Kami harus mencoba untuk mendapatkan kecepatan dan bekerja dengan Honda untuk mengembangkan motor. Penting untuk memiliki penguji untuk menguji hal-hal yang Anda butuhkan," katanya.

Absennya Marc membawa "lubang kosong" di tim. Seperti diketahui Marc merupakan ujung tombak Repsol Honda bahkan HRC, karena hanya dia pebalap Honda yang berprestasi.

“Saat ini yang terpenting bagi saya adalah Marc telah membuat keputusan ini, saya pikir ini adalah keputusan yang tepat untuk masa depan,” kata Hernandez.

“Kami di sini untuk terus bekerja dan berkembang, untuk meningkatkan motor ketika kembali dan kami bisa berada di tempat yang kami butuhkan, karena berada di Honda, hasil yang kami capai bukanlah yang kami inginkan,” katanya.

Hernandez berharap operasi keempat ini dapat membuat Marc kembali sehat. Sebab ini adalah kesempatan terakhir untuk melihat sang juara yang berhasil memenangkan enam gelar MotoGP kembali sedia kala.

"Sekarang yang paling penting adalah dia dioperasi, dia sembuh dan ketika dia naik motor dia tidak memiliki batasan itu dan bisa bersenang-senang," ungkap Hernandez.