JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas dan hujan tak menentu sering kali terjadi belakangan ini. Salah satu yang dapat menentukan kenyamaman berkendara dalam kondisi tersebut adalah visibilitas.
Visibilitas saat mengendarai mobil tentunya sangat bergantung pada kebersihan kaca. Untuk membersihkannya, memerlukan wiper dan air wiper yang baik.
Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, mengatakan, dalam cuaca panas dan hujan tak mementu seperti saat ini, jangan lupa untuk mengecek tabung resevoir air wiper.
“Ada baiknya tabung reservoir sering dicek terutama batas volume air dan kualitas air. Sehingga fungsi wiper serta komponen pendukungnya, yakni air, motor elektrik dan nosel, berkerja sempurna,” ujar Rafi'i.
Rafi'i menambahkan, mengecek kondisi air wiper tidak sulit. Pertama, ketahuilah posisi tabung reservoir. Kemudian, tinggal tuangkan air wiper yang sudah disiapkan sebelumnya.
Gunakan air bersih guna mencegah penyumbatan pada lubang keluaran. Isi air wiper sampai batas maksimal, seperti yang tertera di tabung. Lalu, tutup kembali penutup tabung air wiper.
“Sebaiknya air wiper tidak dibiarkan sampai kosong. Meskipun, tidak dipungkiri ada saja yang luput tidak menyadari tabung air wiper kosong dalam waktu lama," kata Rafi'i.
"Padahal air wiper lama kosong risikonya timbulkan kotoran yang bersarang sampai terjadi penyumbatan. Karenanya rutin cek kondisi tabung air wiper dan isi saat air wiper sudah tinggal sedikit,” kata Rafi’i.
Langkah berikutnya adalah perhatikan semprotan air wiper. Selain kondisi karet wiper, penting juga untuk melihat keadaan semprotan air wiper ke arah kaca mobil. Khususnya, aliran air di selang hingga semprotan air wiper selalu lancar dan arah semburannya sesuai dengan keinginan.
Apabila semprotan air wiper mobil mendadak macet, beberapa jenis kendaraan memang bisa diperbaiki sendiri terutama yang noselnya berada di area terbuka.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/11/132100815/cuaca-kadang-panas-dan-hujan-penting-untuk-cek-wiper-dan-airnya