JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur Nagreg menjadi salah satu ruas jalan yang banyak dilintasi oleh pemudik.
Tercatat pada H+3 Lebaran atau Kamis (5/5/2022), kendaraan yang melintas di jalur Nagreg mencapai 115.000 kendaraan. Kemudian pada H+4 Lebaran atau Jumat (6/5/2022), kendaraan yang melintas di jalur tersebut bertambah menjadi 116.000.
Namun pada H+5 Lebaran atau Sabtu (7/5/2022), kendaraan yang melintasi Nagreg sejak pagi hingga sore hari tercatat hanya 60.000 kendaraan.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung, Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo mengatakan, volume kendaraan arus balik Lebaran 2022 di kawasan Kabupaten Bandung terutama di jalur Nagreg dan Cileunyi sudah mengalami penurunan.
“Prediksi kami sudah mulai ada penurunan arus balik, terlihat baik dari arah timur ke barat atau sebaliknya sudah ramai lancar,” ucap Kusworo, dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/5/2022).
Kusworo melanjutkan, meski terjadi penurunan volume kendaraan, masih terjadi kepadatan di beberapa titik di kawasan Nagreg. Hal ini disebabkan karena Nagreg menjadi ekor kemacetan dari arah Limbangan, Garut.
“Kepadatan ada di Lingkar Barat Nagreg, itu kan pertemuan, ada lima jalur di sana, kemudian ada belokan ke kiri, sehingga akan ada pengurangan kecepatan kendaraan yang mengakibatkan antrean. Tapi tidak terlalu lama, bisa terus berjalan,” kata dia.
Guna mengurai kepadatan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran Satlantas Polresta Bandung untuk menerapkan skema contraflow.
“Khusus arus balik kita buat contraflow tiga lajur, tujuannya menampung kendaraan, arus balik, dari arah timur ke barat kita buat tiga lajur, barat ke timur jadi satu lajur,” kata Kusworo.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/08/140100715/arus-balik-lalu-lintas-di-kawasan-nagreg-mulai-lancar