Cek Kondisi Karet Wiper Mobil Saat di Kampung Halaman

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki masa mudik Lebaran 2022, banyak masyarakat yang telah mengambil cuti untuk menetap di kampung halaman beberapa waktu.

Bagi pemudik yang berkendara menggunakan mobil mau tidak mau harus menaruh kendaraan di kampung halaman beberapa saat. Akan tetapi, kondisi dari komponen mobil juga perlu diperiksa selama libur di kampung halaman.

Wiper menjadi salah satu elemen mobil yang wajib diperiksa kondisinya. Meski curah hujan tidak terlalu tinggi, namun memastikan wiper masih berfungsi dengan baik sangatlah penting.

Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi wiper tanpa bantuan dari ahli.

"Paling utama pastikan kondisi wiper mulai dari fungsi motornya, sampai kondisi karet yang berguna untuk menyapu air. Cek lagi apakah semuanya masih normal dan baik, bila tidak bisa segera diganti dengan yang baru," ujar Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Anjar sulit untuk memastikan karet wiper masih layak pakai atau berfungsi normal jika hanya dilihat secara visual saja. Maka dari itu, dilakukan pengetesan untuk mengetahui kondisinya.

Pemilik mobil bisa lebih dulu mengaktifkan water spray. Setelah cairan wiper keluar, biasanya wiper akan langsung bekerja otomatis untuk menyapu atau membilas kaca depan maupun belakang.

Kemudian, amati kondisi wiper saat menyapu cairan tersebut, apakah ada bunyi-bunyi yang ditimbulkan ketika wiper bekerja, atau hasil sapuan dari wiper tidak rata.

Bila menemukan tanda-tanda tersebut, bisa dipastikan karet wiper mulai mengeras sehingga proses kerjanya tidak maksimal.

"Kalau saat digunakan menyapu air ada garis atau tidak sempurna, itu sudah tanda karet wiper tak lagi optimal, begitu juga saat timbul bunyi-bunyian. Biasanya karena karet wiper sudah mulai mengeras," kata Anjar.

Karet wiper yang mengeras bisa terjadi akibat sering terpapar sinar matahari, contohnya seperti mobil terlalu sering parkir di bawah terik matahari langsung.

Akibat terjadi pengerasan, menurut tersebut karet kehilangan gaya elastisnya sehingga tidak maksimal saat digunakan.