Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persimpangan Jalan, Lokasi Paling Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang terjadi di persimpangan jalan kerap terjadi, khususnya antara kendaraan roda empat atau mobil dengan sepeda motor.

Kurang konsentrasi dan waspada saat berkendara, terutama di persimpangan jalan, jadi salah satu alasan kecelakaan sering terjadi. Seperti kecelakaan di Ponorogo, Jawa Timur, baru-baru ini.

Seorang pengendara motor tewas akibat ditabrak pengendara mobil Daihatsu Ayla di ruas Jalan Ponorogo-Pacitan, Kilometer 17-18, Desa Jebeng, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur pada Senin (18/4/2022).

Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Ponorogo Iptu Immammudin menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi Ayla tersebut tidak konsentrasi dan tidak waspada terhadap arus lalu lintas di persimpangan.

Akibatnya, pengendara motor yang ditabrak tersebut meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Korban akhirnya meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan medis," ucap Imammudin seperti dikutip Kompas Regional, Senin (18/4/2022).

Pemahaman pengemudi yang kurang konsentrasi ketika berkendara di persimpangan jalan juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Maka dari itu, penting bagi pengemudi untuk tetap awas dan mengikuti rambu-rambu yang ada.

Selain menjaga fokus, penting bagi pengemudi untuk menjaga kecepatan yang aman agar terhindar dari berbagai potensi kecelakaan, seperti menabrak kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa ketika masuk persimpangan, kebiasaan yang seharusnya perlu ditanamkan adalah mengurangi kecepatan walaupun lampu hijau menyala.

"Tujuan dari mengurangi kecepatan ini untuk menghindari pengemudi dari arah berlawanan yang tidak berhenti karena ngeblong, ngantuk, atau nanggung," ucap Sony.

Kebiasaan ini juga dapat digunakan bagi pengemudi untuk memastikan bahwa kondisi jalan, khususnya persimpangan yang sepi, sudah aman untuk dilewati.

"Kurangi kecepatan dilakukan kalau memang tinggi. Kecuali memang kecepatan saat melintas sudah rendah seperti 40 kpj. Lebih baik lagi kalau siap-siap mengerem, jadi ketika lampu kuning, bisa mengurangi kecepatannya," ucap Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/19/041200615/persimpangan-jalan-lokasi-paling-rawan-kecelakaan-lalu-lintas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke