JAKARTA, KOMPAS.com – NIU merupakan salah satu merek motor listrik ternama asal China. Tren kendaraan listrik dunia telah membuat penjualan merek ini melonjak signifikan dari sebelumnya.
Dilansir dari Ride Apart (13/4/2022), di negara asalnya China, serta di Eropa, NIU telah membukukan penjualan yang positif pada Q1 (kuartal pertama) tahun 2022.
Dari Januari hingga Maret 2022, secara global NIU disebut berhasil menjual 163.659 unit. Capaian ini meningkat 9,4 persen dibandingkan kuartal pertama 2021.
Di China, yang merupakan pasar terbesar, NIU menjual 148.987 unit kendaraan listrik, atau meningkat 3 persen dibandingkan Januari sampai Maret 2021.
Sementara di Eropa, pada kuartal pertama 2022, NIU menjual sebanyak 14.672 unit. Peningkatan NIU di pasar internasional didorong oleh permintaan yang kuat untuk kick scooter.
Seperti diketahui, beberapa kota besar di Eropa sangat mendorong peralihan ke mobilitas listrik. Apalagi dengan rencana pelarangan mobil dan sepeda motor di pusat kota dalam waktu dekat.
Tercatat, penjualan kick scooter di pasar global telah mencapai 9.833 unit pada Januari-Maret 2022. Sedangkan e-motorcycles dan moped pada saat yang sama meraih 4.839 unit.
Data ini menarik, bukan hanya untuk kepentingan NIU, tetapi juga untuk industri EV secara keseluruhan.
Memang, penjualan sepeda motor listrik masih jauh dari capaian motor konvensional. Tapi kendaraan listrik berkapasitas kecil dengan cepat mengisi kebutuhan mobilitas masyarakat di negara-negara maju.
Sebagai informasi, NIU saat ini memiliki total sepuluh model, termasuk kick scooter, sepeda, dan empat motor listrik yaitu NQi, MQi, UQi, dan Gova.
Sementara di Indonesia, NIU dibawa oleh PT Utomo International (Utomocorp). Agen pemegang merek (APM) yang juga menaungi merek lain seperti Royal Alloy, Italjet dan Energica.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/13/074200315/motor-listrik-niu-mengaku-catat-pertumbuhan-positif-pada-q1-2022