JAKARTA, KOMPAS.com – Ada banyak cara yang bisa dilakukan para pemodifikasi untuk mengaktualisasikan dirinya. Seperti merestorasi motor-motor lawasnya agar kembali segar dan layak digunakan seperti dulu kala.
Meski begitu, sebagian besar penggemar motor keluaran tahun 1990-an hingga awal 2000-an kini tak hanya mengembalikan secara fungsi saja, tapi juga secara estetika.
Tommy Patria, pemilik bengkel Patria Techno, spesialis restorasi motor 2 tak, mengatakan, saat ini ubahan motor harus mengacu period correct atau periode yang benar.
“Sekarang itu zamannya modif tapi dikembalikan ke eranya, akhirnya kita jadi ngulik lagi. Kalau modifikasi pakai barang baru oke saja, cuma terlalu muda buat motor ini,” ujar Tommy, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Misal pakai kaliper Brembo, harus model yang lama. Kalau pakai model yang baru enggak cocok buat motor-motor lawas. Jadi kita buka dulu historinya, oh dulu zamannya pakai ini. Sekarang trennya seperti itu, cari barang New Old Stock,” kata dia.
Selain memasang komponen yang sesuai dengan zamannya, tak sedikit juga pemilik motor 2 tak yang mengembalikan semua spare part ke model standarnya alias bawaan pabrik.
“Biasanya yang basic-nya sudah lebih dari 50 persen ori. Akhirnya dikembalikan lagi ke orisinalnya, paling yang enggak bannya saja karena juga sudah tua,” ucap Tommy.
“Itu benar-benar dicari juga spare part-nya, mulai dari bodi, knalpot, sampai kampas rem maunya yang ori, dan itu disimpan saja. Biasanya mereka memang untuk nostalgia, tidak dipakai,” ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/06/180100615/tren-modifikasi-period-correct-mulai-merambah-motor-lawas