JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya tampilan luar yang dirombak, Mitsubishi juga memberikan peningkatan pada sektor interior meski secara desain memang seperti tak ada yang berubah dibanding versi lawasnya.
Untuk Xpander tipe Sport CVT yang sempat redaksi jajal beberapa hari lalu, dari segi visual memang masih mempertahankan dominasi serba gelap. Mulai dasbor, door trim, sampai material yang melapisi joknya.
Suasananya ini berbeda jauh dari versi Ultimate yang merupakan varian tertinggi di keluarga Mitsubishi Xpander. Seperti diketahui, untuk tipe atas kabinnya diberikan sentuhan kesan elegan dengan warna terang beige.
Perbedaan ini tentu menuntut dari sisi selera konsumen. Pasalnya, ada beberapa yang menganggap perawatan interior warna terang lebih sulit dibanding gelap, tapi ada juga yang menilai kabin yang didominasi nuansa gelap terkesan biasa saja.
Mitsubishi juga masih menyematkan material soft touch pada dasbor yang mengusung konsep horizontal axis design, lengkap bersama aksen jahitan yang membuat kesan sedikit lebih premium, termasuk pada bagian door trim. Terutama bila dibandingkan rivalnya di segmen MPV murah.
Sayang perubahan pada interior tak sesignifikan tampilan luar, karena itu secara sensasi visual masih sama saja.
Tata letaknya juga tak berubah, tapi untuk desain kemudi memang sudah baru, termasuk armrest di bagian tengah pengendara dan penumpang.
Kesan mewah tetap dipertahankan, salah satunya melalui desain AC Digital baru yang diletakkan sejajar dengan head unit layar sentuh 8 inci pada bagian atas.
Sistem audio tersebut juga siap memanjakan pengendara dan penumpang dengan beragam konektivitas, seperti Android Auto serta Apple Car Play.
Perbedaan paling signifikan untuk interior, Xpander Sport CVT tak memiliki fitur cruise control seperti Ultimate. Namun demikian, untuk electric parking brake bersama auto hold tetap disajikan, termasuk fitur auto stop and go.
Bicara soal kenyamanan, masih tetap menghadirkan rasa yang sama dari versi sebelumnya. Baik baris pertama dan kedua, menghadirkan ruang lapang untuk head room dan leg room, tapi pada jok tengan sudah ditambah armrest dengan dua cup holder.
Sementara pada baris ketiga, meski masih mampu menampung penumpang dengan tinggi 176 cm, namun jujur saja tak begitu nyaman. Apalagi ketika diajak untuk menempuh perjalanan jauh.
Dari segi kekedapan, Xpander masih cukup baik, bahkan dibandingkan rivalnya, seperti All New Xenia atau Avanza. Tak hanya saat mobil berjalan, ketika berada di bawah guyuran hujan suara dari luar juga tak begitu bising di dalam kabin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/21/133100115/bedah-kabin-xpander-sport-cvt-seperti-apa-kenyamanannya