Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal 4 Jenis Sistem Penggerak Mobil 4WD, Andalan Mobil Offroad

JAKARTA, KOMPAS.com - Four wheel drive atau 4WD merupakan satu dari empat sistem penggerak ban mobil yang umum digunakan pada kebanyakkan kendaraan roda empat saat ini.

Berbeda dari sistem penggerak yang lain, 4WD sangat berguna bagi pengguna mobil yang gemar melalui medan tangguh seperti offroad, karena pengemudi bisa mengatur distribusi tenaga ke roda sesuai dengan kebutuhan saat itu.

Selain itu, traksi pada mobil berpenggerak 4WD lebih maksimal, serta kendali setir yang lebih baik dibandingkan mobil yang menggunakan sistem penggerak lainnya.

4WD umumnya mencakup fungsi sistem penggerak yang lainnya seperti all wheel drive (AWD), front wheel drive (FWD) dan rear wheel drive (RWD). Sistem penggerak AWD menyalurkan tenaga ke empat roda mobil, FWD dua roda depan mobil, sedangkan RWD dua roda belakang mobil.

Dengan sistem penggerak 4WD, pengemudi bisa mengatur distribusi tenaga roda sesuai kebutuhan, misalnya hanya mengaktifkan penggerak dua roda atau keempat roda sekaligus.

Umumnya, mobil 4WD terbagi menjadi empat jenis. Empat jenis mobil 4WD adalah Full Time 4WD, Part Time 4WD, all wheel drive (AWD) dan auto AWD.

1. Full Time 4WD

Saat menggunakan mode Full Time 4WD, maka roda mobil sedang berada dalam kondisi 4WD. Ada pilihan gear yang bisa digunakan sesuai dengan keadaan jalanan yang dilalui, yaitu low gear dan high gear.

Low gear digunakan saat mobil melewat medan yang kasar, seperti bebatuan dan lumpur. Kecepatan yang diberikan mobil rendah, tapi torsinya besar. Sedangkan high gear dipakai saat kecepatan normal atau sedang.

2. Part Time 4WD

Part Time 4WD menyediakan opsi bagi pengemudi untuk mengaktifkan mode two wheel drive (2WD), yaitu RWD atau FWD. Distribusi tenaga ke roda pada sistem ini diatur dari transfer case.

Ada juga sistem differential pada mobil dengan part time 4WD. Sistem ini fungsinya untuk menyesuaikan putaran roda saat sedang berbelok.

Sama seperti full time 4WD, pengemudi juga bisa tetap mengatur gear yang ingin digunakan, low gear atau high gear sesuai dengan kebutuhan.

3. AWD

Jika menggunakan AWD, maka tenaga mobil disalurkan ke empat roda mobil sekaligus. Sama seperti jenis yang lainnya, mobil dengan sistem penggerak AWD juga menyediakan opsi low gear dan high gear.

Mobil dengan sistem penggerak AWD bisa menangani selip dengan baik. Melansir Carsome, jika terjadi selip pada satu roda, maka tenaga akan disalurkan ke roda lain, sehingga mobil dapat tetap melaju dengan stabil dan aman.

4. Auto AWD

Sama dengan 4WD yang bisa diatur distribusi tenaganya, namun mobil yang menggunakan auto AWD bisa mengubah sistem penggeraknya menjadi sistem 2WD ataupun 4WD secara otomatis, tergantung keadaan jalan yang dilalui mobil.

Sistem penggerak AWD dikatakan lebih hemat di antara penggerak lainnya, karena memberi jarak tempuh yang baik dan penggunaan tenaga disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/23/184100815/mengenal-4-jenis-sistem-penggerak-mobil-4wd-andalan-mobil-offroad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke