Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Travel Punya Potensi Kecelakaan Lebih Tinggi di Jalan Layang MBZ

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil travel terekam dalam video yang diunggah di media sosial, melanggar batas ketinggian 2,1 meter saat hendak masuk Jalan Layang MBZ.

Dalam video yang diunggah oleh akun @deediz02, terlihat mobil travel milik Cititrans, Primajasa, dan G-Winx Trans, melewati batas ketinggian yang sudah ditetapkan oleh Jasa Marga selaku pengelola jalan tol tersebut.

Banyak yang tak sadar bahwa melanggar aturan lalu lintas adalah penyebab utama dari kecelakaan. Sebab, aturan dibuat demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Angin samping bila cukup kuat kadang dapat menggeser kendaraan dari lajurnya. Ditambah Jalan Layang MBZ bergelombang dengan sambungan yang cukup mengganggu, bisa saja stabilitas kendaraan berkurang atau bahkan terbalik," ujar Marcell, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Marcell menambahkan, menurut data National Higway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat, mobil van memiliki potensi rollover lima kali lebih besar dari mobil penumpang saat kecepatan tinggi dan saat mobil tidak terisi penuh.

"Gejalanya seperti limbung, karena pasti engineers sudah menghitung mobil dengan centre of gravity berapa yang masih dapat stabil di Jalan Layang MBZ. Oleh karena itu, ditentukan berapa tinggi maksimalnya," kata Marcell.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/30/182100815/mobil-travel-punya-potensi-kecelakaan-lebih-tinggi-di-jalan-layang-mbz

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke