JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaporkan tidak ada kepadatan lalu lintas di ruas tol Jakarta dan sekitarnya selama perayaan Natal 2021 akibat melonjaknya mobilitas masyarakat.
Kondisi tersebut diprediksi akan terus berlangsung hingga tahun baru 2022 mendatang walau secara volume, terjadi penambahan sampai sekitar 15 persen dari keadaan normal.
"Suasana tol masih landai, tidak ada kenaikan berarti. Kenaikan paling 10 sampai 13 persen dari arus normal, tidak ada kepadatan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (25/12/2021).
Hal itu diketahui setelah pihaknya sudah melakukan pemantauan di Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi.
Menurut Sambodo. kepadatan lalu lintas hanya sempat terjadi di Tol KM 48 Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Tol Trans Jawa dan Bandung karena ada gangguan teknis.
"Kepadatan bukan karena kenaikan volume kendaraan tapi dikarenakan gangguan. Di Tol Jagorawi arah Puncak terpantau masih sepi sampai hari H Natal," ujar dia.
Sambodo memprediksi situasi lalu lintas akan landai hingga hari raya tahun baru 1 Januari 2022. Namun, Ditlantas Polda Metro Jaya tetap memantau dan mengamankan arus balik Nataru.
Dalam pemantauan lalu lintas selama Nataru 2022 ini, Polda Metro Jaya bersama Kodam dan Pemprov DKI menggelar Operasi Lilin selama 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Operasi Lilin Jaya diperkuat 8.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.
Sebanyak 900 personel di antaranya adalah polisi lalu lintas yang bertugas menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Operasi Lilin Jaya 2021.
Selain melakukan mengawal kelancaran lalu lintas, Operasi Lilin Jaya juga bertugas mengawal dan menjamin keamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, khususnya pada protokol kesehatan Covid-19.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/26/142100315/polda-metro-jaya-prediksi-tidak-ada-kepadatan-di-tol-selama-nataru-2022