Hal ini yang terjadi pada PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang berhasil mencatatkan peningkatan performa pada November sebesar 84 persen. Angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Menurut Hendro H. Kaligis, Head of Fleet Sales & Business Initiative PT SIS, penjualan pada segmentasi fleet di bulan November ini merupakan angka tertinggi sejak pandemi di tahun 2020.
“Sejak 2020, segmentasi fleet menjadi salah satu pendukung utama selain ekspor di tengah lesunya pasar mobil nasional karena dampak pandemi Covid-19 lalu,” ucap Hendro, Senin (20/12/2021).
“Penjualan yang menyasar ke instansi dan perusahaan ini terus mengalami peningkatan karena kepercayaan masyarakat terhadap Suzuki yang dikenal memiliki kendaraan berkualitas dan sesuai dengan pasar Indonesia,” lanjutnya.
New Carry menjadi kontributor utama dengan penjualan sebesar 25 persen. Kendaraan niaga ringan dari Suzuki ini memang selalu mendominasi penjualan segmentasi fleet. Hal ini lantaran efisensi bahan bakar dan nilai jual kembali yang tinggi.
Selanjutnya ada XL7 yang menjadi kontributor terbesar kedua dengan penjualan sebesar 24 persen.
Tampilan maskulin, tangguh dan berkarakter yang dimiliki oleh XL7 “The Extraordinary SUV” menjadi pendorong penjualan pada segmentasi fleet khususnya kendaraan perusahaan.
Selanjutnya APV berkontribusi sebesar 18,5 persen dan All New Ertiga berkontribusi 16 persen.
“Kami berharap meningkatnya kepercayaan para pelaku ekonomi, instansi pemerintahan dan perusahaan kepada mobil Suzuki mampu membantu mendorong pertumbuhan sektor otomotif di masa pandemi Covid-19,” kata Hendro.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/20/190100715/pembelian-borongan-suzuki-naik-drastis