Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengendara Motor Tak Kenal Kata Stabil, melainkan Seimbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor tidak mengenal kata stabil, yang ada adalah seimbang. Untuk mendapat keseimbangan, ada hal yang harus disediakan dan dilakukan pengendara.

Jusri Pulubuhu, Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, ada tiga elemen yang mesti dipunyai agar motor bisa dikendalikan.

"Motor bisa dikendalikan kalau ada tiga elemen, yang semuanya dikendalikan si pengendara, makanya pengendara harus terampil dan bisa fokus penuh," kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Pertama, pergerakan. Jusri mengatakan, motor harus ada pergerakan. Jika motor terlalu pelan maka akan terasa berat dan sulit dikendalikan. Sedangkan jika terlalu kencang, bisa hilang kendali.

"Elemen pertama pergerakan, bahasa Inggris-nya rolling yang linier dengan kecepatan. Begitu (kecepatan) rendah ditarik gravitasi, begitu cepat hilang kendali," katanya.

Kedua, lintasan. Jusri mengatakan, lintasan penting karena memberikan traksi pada sepeda motor.

"Lintasan yang memberikan traksi maksimal. Motor suka dengan lintasan lurus atau minimal lintasan landai," kata Jusri.

Terakhir ialah dinamis. Untuk mengendalikan motor, Jusri mengatakan, pengendara harus dinamis, tidak bisa diam.

"Motor tidak bisa dikendalikan kalau pengendara tidak dinamis, yaitu tidak mampu menyesuaikan kecepatan yang ada. Maka, pergerakan ini harus dinamis," ungkap Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/27/112200015/pengendara-motor-tak-kenal-kata-stabil-melainkan-seimbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke