Maka dari itu diperlukan perawatan khusus untuk memastikan AC mobil bisa bekerja optimal.
Tidak sedikit pemilik mobil yang baru datang ke bengkel untuk servis AC ketika komponen tersebut sedang bermasalah, padahal AC dingin belum tentu sehat.
Business Development Rotary Bintaro Kelvin Ong mengatakan, walaupun AC mobil masih terasa dingin harus tetap dilakukan perawatan rutin.
“Perawatan bisa dilakukan setiap tiga bulan atau enam bulan, paling lambat setahun sekali,” ucap Kevin kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Kelvin, kebanyakan AC mobil rusak karena tidak diperhatikan pemilik kendaraan dan menyerahkannya ke bengkel resmi. Padahal, servis di bengkel resmi tidak selalu melakukan pengerjaan AC secara detail. Umumnya hanya melakukan servis ringan seperti membersihkan filter AC.
“Seperti komponen receiver dryer yang memiliki peran penting untuk menyaring kotoran yang masuk ke dalam mesin atau sistem AC, kemudian expansion valve yang berperan mengubah freon yang cair ke dalam bentuk gas, oli kompresor atau flushing. Ini jarang dilakukan di diler,” katanya.
Oleh sebab itu, diharapkan pemilik mobil sebaiknya berperan aktif dalam merawat AC mobil secara rutin, agar udara yang dihasilkan tidak hanya sekedar dingin namun juga bersih dan sehat.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/21/193100315/servis-ac-mobil-jangan-tunggu-sampai-tidak-dingin