Momen haru perpisahan pada Honda Jazz generasi pun viral di media sosial.
Dalam unggahan tersebut terlihat beberapa pegawai pabrik berfoto dengan mobil Honda Jazz generasi terakhir yang sudah dihiasi pita bertuliskan “2012-2021, Jazz last production unit. Bye.. Bye..”
Mobil produksi terakhir itu sekaligus menutup akhir era hatchback legendaris Honda Jazz di Thailand yang diproduksi sejak 2012 hingga 2021.
Lewat tampilannya yang stylish dan sporty, Honda Jazz memang menjadi salah satu model yang paling sukses yang pernah diproduksi oleh Honda. Mobil ini juga berhasil merebut hati pecinta otomotif, terutama bagi kalangan muda.
Kilas balik perjalanan Honda Jazz
Generasi Pertama
Honda Jazz generasi pertama diperkenalkan pada bulan Juli 2001 di Jepang, hingga kemudian baru masuk Indonesia pada tahun 2003.
Jazz generasi pertama, yang juga dikenal dengan sebutan GD3 mengusung mesin 1.5 L berkode L15A dengan teknolgi i-DSI (Intelligent Dual and Sequential Ignition). Mesin tersebut punya tenaga 85,26 Tk pada 5.500 rpm dengan torsi 128 Nm pada 2.700 rpm.
Pada tahun berikutnya, Honda memberi pengembangan mesin pada Jazz generasi pertama, diganti menjadi model VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control), yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 110 Tk pada putaran 5.800 rpm, sedangkan untuk torsinya mencapai 143 Nm atau setara dengan putaran mesin 4.800 rpm.
Generasi Kedua (2007-2014)
Honda Jazz generasi kedua muncul pertama kali di ajang Tokyo Motor Show 2007 silam.
Mobil yang dikenal memiliki kode GE8 mendapat perubahan pada bagian eksterior mobil. Desain lampu runcing generasi terdahulu di revisi ulang oleh Honda dengan bentuk yang lebih stylish.
Mulai dijual pada awal 2008, di Indonesia Jazz tersedia 3 tipe, yaitu tipes A, S dan RS yang merupakan tipe paling tingginya. Honda Jazz generasi kedua dibekali mesin 1.5L i-VTEC, dengan tenaga maksimum 117,6Tk pada 6.600 rpm, torsi 145 Nm pada 4.800 rpm.
Generasi Ketiga (2014-sekarang)
Generasi ketiga Honda Jazz ini mulai masuk pasar Indonesia pada tahun 2014.
Jazz GK5 ini mendapat ubahan total pada desain bodi dan interior mobil. Desainnya tampak makin sporty ditambah fitur kekinian seperti lampu besar proyektor lengkap dengan DRL LED.
Meski demikian, Honda Jazz generasi terakhir ini masih dibekali mesin yang sama dengan generasi keduanya, yakni 1.5L i-VTEC, dengan tenaga maksimum 117,6Tk pada 6.600 rpm, torsi 145 Nm pada 4.800 rpm. Tenaganya disalurkan ke roda melalui pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT.
Pada tahun 2017, Honda Jazz kembali melakukan penyegaran dengan menghadirkan versi facelift dengan beberapa ubahan eksterior yang lebih sporty di sisi depan dan belakang mobil.
Sayangnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) kini harus menghentikan produksi dari penjualan Jazz. Sebab, generasi keempat dirasa tidak cocok untuk konsumen Indonesia. Sehingga sebagai pengganti Jazz, Honda meluncurkan City Hatchback di Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/19/142100015/bye-bye-honda-jazz-resmi-disuntik-mati-di-thailand