Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Solar Langka di Tol Trans Jawa Cuma Boleh Beli Maksimal Rp 300.000, Ini Kata Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang memperlihatkan antrean panjang di sebuah SPBU untuk membeli bahan bakar jenis solar.

Video yang diunggah Sabtu malam (16/10/2021) oleh akun tiktok @tozgen23 tersebut menyebutkan, kejadian solar langka di tol Trans Jawa terjadi sepanjang Semarang hingga Probolinggo.

"Solar langka di tol Trans Jawa sepanjang Semarang sampai Probolinggo, baru dapat solar di kota Probolinggo dan antrinya luar biasa panjang," tulis keterangan dalam video tersebut.

Dalam video tersebut juga dikatakan, masih ada beberapa SPBU di tol Trans Jawa yang masih ready sola. Namun untuk pembeliannya akan dibatasi maksimal pembelian Rp 300.000.

“Bahkan untuk Solar subsidi konsumsi harian sejak September mengalami peningkatan 15 persen dibandingkan rata-rata harian di periode Januari sampai Agustus 2021. Kenaikan signifikan terjadi di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara serta Riau," kata Irto dalam keterangan resmi, Minggu (17/10/2021).

Pihak Pertamina mengatakan akan berkoordinasi dengan BPH Migas untuk mengupayakan penambahan kuota solar subsidi untuk beberapa daerah yang mengalami peningkatan kebutuhan solar.

"Pertamina berkomitmen untuk memenuhinya dan paralel kami akan berkoordinasi dengan BPH Migas untuk penambahan kuota Solar subsidi,” jelas Irto.

Pertamina juga mengatakan terus memastikan kecukupan dan distribusi Solar
subsidi, mengoptimalkan produksi kilang, serta melakukan monitoring penyaluran agar tepat
sasaran antara lain dengan sistem digitalisasi dan pemantauan secara real time.

”Saat ini Pertamina Patra Niaga terus melakukan penghitungan proyeksi kebutuhan Solar Subsidi dan memastikan suplai yang kami lakukan dapat memenuhi peningkatan demand yang terjadi. Adapun untuk stok dan penyaluran BBM non subsidi seperti Dexlite, Pertamina Dex, Pertamax, dan Pertalite, Pertamina pastikan dalam kondisi aman, masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Irto.

Irto juga menghimbau kepada masyarakat untuk membeli bahan bakar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Jangan sampai ada penimbunan yang akan merugikan berbagai pihak.

"Sekaligus menghimbau agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/17/132100515/solar-langka-di-tol-trans-jawa-cuma-boleh-beli-maksimal-rp-300000-ini-kata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke