MotoGP Amerika Disebut Paling Bahaya, Pebalap Minta Diboikot

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pebalap ramai-ramai ingin memboikot Circuit of The America (COTA), Austin, Amerika Serikat untuk tidak lagi dihelat karena membahayakan dan sangat sulit.

Satu di antaranya ialah Aleix Espargaro dari Aprilia, yang sempat terjatuh lima kali dari sesi latihan bebas hingga kualifikasi MotoGP AS pada pekan lalu.

"Kita tidak bisa balapan di sini. Sangat berbahaya dan jadi mimpi buruk. Saya tidak pernah berada di sirkuit seperti ini," katanya seperti dikutip dari Crash, Sabtu (9/10/2021).

"Jika kami mengadakan pemungutan suara di Komisi Keselamatan, saya akan mengatakan untuk tidak balapan. Bagi saya ini sangatlah berbahaya," lanjut dia.

Pernyataan serupa juga datang dari pebalap Suzuki, Alex Rins. Bila tetap ingin dihelat, ia harap ada beberapa jalan yang disesuaikan kembali seperti pada sekitar tikungan 10.

"Tentu kami mengharapkan adanya beberapa gundukkan di trek tapi yang ada di trek tersebut sangat berbahaya. Memasuki tikungan 10, kedua roda berada di udara," ujar dia.

Taakaki Nakagami juga ikut mengomentari sirkuti COTA. Menurut dia ini adalah sirkuit terburuk dalam kalender MotoGP 2021.

"Semua pebalap memiliki keluhan besar tentang gundukan. Ada yang bilang tidak mungkin balapan, ada yang bilang terlalu berbahaya, ini trek terburuk di kalender," kata Takaaki Nakagami.

Meski demikian, pebalap veteran Valentino Rossi tidak setuju atas rencana tersebut. Hal tersebut malah dinilainya membuat laju balapan menjadi seru.

Ia mengakui, memang selama laga kemarin sirkuit COTA menjadi salah satu sirkuit yang merepotkan. Tapi berkat beberapa teknik, Rossi mampu meraih poin dengan finish di posisi ke-15.

"Lagipula tahun depan saya tidak balapan! Jadi itu bukan masalah saya. Bila melihat tahun lalu, saya rasa kini trek menjadi lebih baik," ujar Rossi.

Diketahui, COTA memiliki gundukan pada trek yang diduga disebabkan oleh ketidakstabilan di bawah permukaan trek selama bertahun-tahun.

Tetapi setelah satu area dirawat, masalah muncul di tempat lain. Tikungan tikungan 2-3 dan 10 menjadi target utama keluhan pengendara.

Masalah serupa sebenarnya sempat terjadi pada sirkuit Brno di Republik Ceko. Alhasil, trek tersebut dikeluarkan dari kejuaraan dunia tahun ini karena kurangnya pelapisan ulang.

"Kami minta penyelenggara harus bertindak untuk memperbaikinya sebelum balapan 2022 kembali dihelat," ujar Rins.