AHM Safety Riding Park Gratis Untuk Umum, Begini Cara Daftarnya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) punya fasilitas safety riding terbesar di Asia Tenggara, yakni AHM Safety Riding Park (AHM SRP). Meski masih dalam situasi pandemi, tapi tempat ini mulai dibuka untuk umum.

AHM SRP bukan hanya jadi fasilitas yang terbesar di Asia Tenggara, tapi bisa dikatakan sebagai yang terlengkap di Indonesia.

Tempat ini tidak hanya untuk melatih para instruktur safety riding Honda. Tapi, juga akan dibuka untuk umum, seperti komunitas, perusahaan, bahkan perorangan sekalipun.

Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM, mengatakan, untuk sementara ini, AHM SRP sudah buka, tapi masih bertahap. Belum benar-benar dibuka sepenuhnya, karena masih melihat perkembangan situasi.

"Kita juga melihat keterbatasan untuk jumlah peserta yang kita edukasi. Sebab, harus setengah kapasitas ruangan, aturan berkerumun, dan lainnya," ujar Lucky, kepada wartawan, saat ditemui di AHM SRP di Deltamas, Cikarang, belum lama ini.

Lucky menambahkan, untuk pendaftarannya, bisa mengunjungi situs astra-honda.com/safety-riding. Nantinya, di situ ada pilihan AHM Safety Riding Park. Setelah diklik, akan muncul jadwal pelatihan.

"Selanjutnya, tinggal menyesuaikan mau pelatihan yang mana. Tinggal klik dan daftar. Tapi, bisa juga berkirim surat ke kita," kata Lucky.

Untuk kuota minimum, Lucky menambahkan, kelas pemula dengan peserta lima orang sudah bisa dilakukan pelatihan. Tapi, untuk yang lebih mahir, rasionya 1:10, setidaknya ada 10 peserta. Kalau sendirian, nanti bisa mengikuti jadwal yang sudah disediakan.

"Untuk syaratnya, ketika level edukasinya berjenjang, dari Beginner, Intermediate, dan Advance. Kalau mau ikut yang Intermediate, harus punya sertifikat yang Beginner dulu," ujar Lucky.

Bicara soal biaya, sampai saat ini untuk umum masih gratis sampai waktu yang belum ditentukan. Untuk perusahaan, juga saat ini masih gratis.

"Kita juga mengikuti program pemerintah, persyaratan saat mengadakan event yang mengundang orang lain, kita mengikuti protokol itu. Jadi, minimal sudah vaksin dan H-1 melakukan swab antigen. Agar sama-sama nyaman proses pelatihannya," kata Lucky.

Lucky mengatakan, bagi yang mau pelatihan, tidak harus konsumen Honda. Pemilik motor lain juga boleh.