JAKARTA, KOMPAS.com – Merek otomotif terbesar Jerman, Volkswagen, barangkali jadi merek otomotif pertama yang mengumumkan untuk menghentikan penjualan mobil bertransmisi manual pada 2030.
Dilansir dari Carscoops (31/8/2021), alasan utama yang mendasari keputusan tersebut adalah dorongan penjualan mobil listrik secara besar-besaran pada tahun tersebut.
Seperti diketahui, pabrikan asal Jerman itu sudah berkomitmen hanya akan menjual mobil listrik pada 2030.
Karena VW tak lagi menjual mobil dengan mesin bakar internal, artinya tersisa mobil listrik saja yang tersedia untuk pasar.
Sementara mobil listrik hanya menyediakan transmisi otomatis. Tak seperti mesin bakar internal yang selalu memberikan dua opsi.
Meski rencana peralihan mobil listrik masih lama, atau sekitar 9 tahun lagi, VW sudah bersiap-siap melakukan transisi.
Misalnya, Tiguan generasi baru yang meluncur pada 2023 hanya akan ditawarkan dalam transmisi otomatis. Pada tahun yang sama, sedan Passat juga akan kehilangan opsi girboks manual.
Meski begitu, pilihan transmisi manual setidaknya masih tersedia untuk Golf GTI dan Golf R lansiran 2022.
Langkah yang diambil VW jelas bukan keputusan sepihak, melainkan juga bakal berpengaruh pada Volkswagen Group secara keseluruhan.
Adapun anggota Volkswagen Group lainnya yang sampai saat ini masih menyediakan pilihan girboks manual adalah Skoda, Seat, dan Audi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/01/110200615/mulai-2023-merek-jerman-akan-hapus-opsi-transmisi-manual