“Hari ini bukan yang terbaik, karena perasaan saya di pagi hari sangat bagus dalam kondisi kering, tetapi masih basah, saya tidak percaya diri," katanya mengutip Crash.net, Sabtu (14/8/2021).
Di FP2 calon kuat juara dunia MotoGP 2021 itu hanya berada di posisi kesembilan. Selain tidak percaya diri, Quartararo mengatakan ada masalah di ban belakang.
“Kami memiliki masalah yang tidak dapat kami perbaiki, dan kami akan mencoba sesuatu yang sangat, sangat berbeda untuk mencoba menemukan apakah ada peningkatan," katanya.
“Dalam kondisi basah saya tidak merasa baik, dan kemudian di akhir. Saya bisa membuat sesuatu untuk masuk ke posisi kedelapan di akhir tetapi perasaan itu tidak bagus,” katanya.
Meski demikian bukan berarti dia tidak suka trek basah. Quartararo mengatakan yang dia tidak suka ialah trek yang tanggung, dalam arti tidak kering tapi tidak sampai basah.
"Tidak. Saya mencobanya di Jepang 2019, ketika itu benar-benar basah dan saya menyukainya. Saya pilih benar-benar basah ketimbang kondisi aneh saat itu mengering," katanya.
Bahkan kata Quartararo kalau perlu hujan sekalian ketimbang setengah kering.
“Kalau perlu hujan, saya suka balapan saat hujan lebat. Menurut saya jauh lebih menyenangkan. Tergantung kondisi trek tentunya, karena kita tahu Tikungan kedua (Red Bull Ring) adalah tempat yang cukup berbahaya," katanya.
"Tapi untuk balapan di tengah hujan lebat dan kondisi trek basah tidak menjadi masalah dan saya lebih suka itu daripada kondisi setengah dan setengah," kata Quartararo.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/14/074200615/jelang-gp-austria-quartararo-harap-kondisi-hujan-jangan-tanggung