JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini masih banyak pengguna sepeda motor yang menaruh, gantung, atau meletakkan helm di spion sepeda motor pada saat parkir. Hal itu dinilai lebih efisien dan lebih mudah dilakukan apalagi dalam kondisi tergesa-gesa.
Memang tidak semua parkiran motor menyediakan fasilitas tempat khusus untuk menaruh helm. Masih banyak juga yang belum mengetahui di mana tempat menaruh helm yang benar dan aman di kendaraan.
Perlu diketahui, menggantung helm di spion motor ternyata merupakan hal yang tidak benar. Hal tersebut akan berdampak pada keamanan helm itu sendiri ataupun spion kendaraannya.
Pegiat dari komunitas belajar helm Ahmad M, mengatakan, kebiasaan pengendara menaruh helm di spion motor berpotensi merusak bagian dalam helm.
"Kalau dicentelkan atau ditaruh di spion motor, itu akan gampang memberikan bekas tekanan pada EPS helm, hal tersebut dapat mengakibatkan struktur EPS dapat berubah atau tidak bisa tahan benturan," kata Ahmad kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Jika dilihat dari sisi kendaraannya, kebiasaan menaruh helm di spion motor akan membuat spion cepat rusak.
Bukan tanpa alasan, beban helm yang terlalu berat dapat membuat spion lama kelamaan akan kendur dan bahkan bisa lepas.
Selain itu fungsi spion adalah untuk melihat keadaan belakang, bukan sebagai tempat untuk meletakkan helm. Kemungkinan besar helm terjatuh dan rusak juga semakin besar akibat kaca spion yang memiliki ujung spion lancip.
"Sebaiknya helm ditaruh di centelan yang tersedia di bawah jok motor, atau kalau mau yang lebih aman lagi dimasukan ke dalam jok sekalian. Soalnya sekarang sudah banyak motor yang bagasinya besar dan muat untuk helm. Kalau dicentelin di bawah jok masih bisa disilet oleh oknum pencuri," kata Ahmad.
Selain menaruh helm di dalam bagasi atau centelan yang ada di bawah jok motor, pengendara juga dapat menitipkan helm di tempat penitipan helm.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/19/091200115/ini-efek-buruk-sering-gantung-helm-di-spion-motor