Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Rawat Wearpack yang Benar Menurut para Pebalap

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, membuat ssemua ajang balap jadi terhenti cukup lama. Untuk mengisi waktu, jangan lupa untuk merawat baju balap atau wearpack.

Wearpack yang lama tidak dipakai, tapi tidak terurus, dapat berjamur atau rusak. Sebab, sebagian besar material wearpack terbuat dari kulit.

Untuk itu, penting sekali merawat wearpack. Agar saat akan balapan, wearpack tetap nyaman digunakan.

Herjun Atna Firdaus, pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) 15 tahun asal Pati, Jawa Tengah, mengaku punya tiga jurus agar baju balapnya siap pakai setiap saat.

"Jemur setelah dipakai, simpan di tempat penyimpanan khusus yang tidak lembab agar tidak ada jamur. Saya juga selalu menyemprotnya dengan pewangi,” kata Herjun, dalam keterangan resminya.

Sementara Lucky Hendriansya, pebalap AHRT di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250, memilih untuk tidak mencuci baju balapnya. Dia hanya membersihkannya menggunakan lap basah.

”Tapi sebelumnya, saya semprot angin di bagian dalamnya. Setelah itu, kulitnya dibersihkan pakai leather lotion care. Kalau jeda lama seperti sekarang, saya simpan di ruangan yang tak kena matahari dan tak lembab,” ujar Lucky.

Menurut Rheza Danica Ahrens, pebalap turun di ARRC kelas Supersport 600, sangat penting untuk selalu mengeringkan bagian dalam wearpack yang terkena keringat. Caranya bisa berbagai macam, bisa dengan didiamkan, dijemur, atau bisa juga dengan memberi semprotan angin.

”Setelah itu, kalau tidak dipakai lama seperti saat ini, saya beri pelembab agar kulit tetap lentur saat akan dipakai. Dalamnya setelah kering disemprot dengan pewangi dan anti bakteri,” kata Rheza.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/17/110200015/begini-cara-rawat-wearpack-yang-benar-menurut-para-pebalap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke