JAKARTA, KOMPAS.com – Generasi penerus Hyundai H-1 atau Starex , yakni Hyundai Staria, telah bersiap meluncur. Hyundai Thailand jadi yang pertama kali membawa MPV pesaing Toyota Alphard hingga Honda Odyssey ini untuk konsumen Asia Tenggara.
Dikutip dari Facebook Hyundai Thailand (9/7/2021), MPV bongsor ini bakal meluncur lewat seremoni virtual pada Jumat, 9 Juli pukul 19.00-20.00 waktu setempat.
Lantas, kapan Hyundai Staria hadir juga buat konsumen Indonesia? Apalagi pasar MPV di sini cukup besar dan menjanjikan.
“Masih belum ada info lebih lanjut kalau terkait ini. Tapi ke depannya dari sisi Hyundai, tetap akan terus menghadirkan terobosan terbaru baik dari sisi layanan dan juga produk dengan inovasi terdepan bagi seluruh pelanggan Hyundai,” ujar Uria, kepada Kompas.com (8/7/2021).
Menurutnya, pilihan produk dari Hyundai tentunya bakal menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan dari para pelanggan kami di Indonesia.
“Untuk saat ini pilihan produk yang tersedia bagi para pelanggan di Indonesia adalah produk-produk yang juga diinformasikan di situs resmi Hyundai Motors Indonesia. Adapun pilihan produk tersebut termasuk all-new Palisade, New Santa Fe, IONIQ Electric, KONA Electric, dan juga H1,” kata Uria.
Meskipun belum jelas, namun kehadiran Staria di Tanah Air dapat dipastikan dari nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Staria yang terdaftar di situs Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam data tersebut disebutkan bahwa Staria 2.2 2WD BAT akan memiliki nilai jual belum pajak sebesar Rp 450 juta.
Ini menandakan Hyundai Staria yang dipasarkan di Tanah Air akan mengusung mesin diesel 2.200 cc, bukan opsi lain berupa mesin bensin 3.500 cc.
Seperti diketahui, mesin turbodiesel R 2.2L yang diusung Staria menghasilkan tenaga 117 PS atau setara 115 tk dan torsi 431 Nm.
Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual enam kecepatan atau transmisi otomatis 8-percepatan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/09/160100615/hyundai-staria-kapan-masuk-indonesia-