Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Jepang, Pakai Lampu Hazard untuk Bilang Terima Kasih

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengendarai mobil, cara berkomunikasi dengan mobil lain bisa dengan klakson atau lampu. Salah satu kebiasaan yang unik adalah menggunakan lampu hazard untuk bilang terima kasih.

Belum lama ini, viral video di media sosial yang memperlihatkan mobil menggunakan lampu hazard setelah diberikan jalan oleh mobil lain.

Dalam video yang diunggah oleh @awreceh.id, dikatakan bahwa kebiasaan tersebut banyak dilakukan oleh orang Jepang.

"Misalnya, lampu dim (high beam). Kalau di Jakarta, minta jalan. Tapi, kalau tidak salah di Jawa Tengah malah memberi jalan," ujar Marcell, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, penggunaan lampu hazard itu dilarang ketika kendaraan sedang dinamis atau bergerak. Jika dinyalakan, hanya membuat pengguna jalan lain bingung.

“Penggunaan lampu hazard hanya boleh ketika kendaraan dalam kondisi yang darurat. Misalnya, mogok atau berhenti di pinggir jalan, boleh nyalakan hazard,” kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/11/030200315/kebiasaan-jepang-pakai-lampu-hazard-untuk-bilang-terima-kasih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke