JAKARTA, KOMPAS.com - Seri pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, membuat tim Aprilia tersenyum. Meski bukan podium, tapi Aleix Espargaro berhasil finis di urutan ketujuh.
Selisihnya dari Maverick Vinales yang menjadi pemenang di MotoGP Qatar ini hanya 5,9 detik. Sebelumnya, Aleix yang start dari posisi kedelapan ini sempat turun ke posisi kesepuluh. Di 2017, Aleix yang sudah berada di tim Aprilia pernah finis di urutan keenam. Tapi, saat itu selisihnya dengan pemenang lebih jauh lagi, tertinggal 7,7 detik.
Kali ini, Aprilia berhasil finis di depan kedua pebalap Repsol Honda Team, Pol Espargaro dan Stefan Bradl, serta satu pebalap pabrikan Ducati, yakni Jack Miller. Duo Petronas Yamaha Sepang Racing Team, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, juga finis di belakang Aprilia.
"Saya senang, ini balapan yang sangat keras. Kami menunjukkan pra-musim bukanlah lelucon dan kami lebih baik dari sebelumnya dan berhasil bersaing dengan para pebalap top," ujar Aleix, dikutip dari Crash.net, Kamis (1/4/2021).
Aleix mengatakan, masih banyak hal yang perlu dipelajari, khususnya saat awal balapan dengan tangki bahan bakar masih penuh. Kondisi tersebut yang menghambatnya di awal balapan. Lalu, baru di pertengahan dia bisa menyalip beberapa rival di depannya.
Menurutnya, RS-GP sekarang ini jauh lebih baik di sektor pengereman dan saat berakselerasi pun memiliki downforce lebih besar. Sektor elektronik, ban, dan konsumsi bahan bakar pun juga diakuinya sangat baik.
"Saya pikir untuk balapan berikutnya kami akan lebih siap," kata Aleix.
Aprilia sudah menggaet Andrea Dovizioso untuk menjadi test rider. Dovi juga sudah dijadwalkan untuk mengetes RS-GP musim ini. Namun, belum ada kepastian apakah Dovi akan turun sebagai wild card Aprilia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/01/094200715/belum-dibantu-andrea-dovizioso-aprilia-mulai-jadi-ancaman