JAKARTA, KOMPAS.com - Pada MotoGP 2020, Yamaha mengalami masalah teknis pada YZR-M1. Di musim ini, Yamaha sudah memastikan hal tersebut tidak akan terulang lagi.
Di bagian mesin M1 2020, katup atau klep yang digunakan bermasalah. Kejadian ini mengganggu performa Valentino Rossi, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales.
Dengan pengembangan mesin yang dibekukan untuk MotoGP 2021, tak sedikit yang memertanyakan bagaimana ketahanan dari komponen mesin M1.
Direktur Balap Yamaha Lin Jarvis, mengatakan, klep yang digunakan untuk musim ini sudah diganti dengan yang bagus. Yamaha memulai musim ini dengan klep yang sudah diketahui tidak memiliki masalah teknis.
"Dalam proses ketika kami harus menghadapi masalah tahun lalu, kami juga belajar banyak, bagaimana menyetel dan tentang ketahanan mesin," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (16/2/2021).
Lin Jarvis menambahkan, tahun lalu bisa dilihat beberapa pebalap Yamaha mampu menggunakan mesin dengan jumlah kilometer yang luar biasa, karena memang terpaksa.
"Secara pribadi, dan saya berharap ini dikonfirmasi, saya tidak punya kekhawatiran terkait ketahanan mesin. Ketika bicara soal performa dan tenaga, kami tahu ada kekurangan dibanding lawan kami. Itu akan tetap seperti itu," kata Lin Jarvis.
Dia mengatakan, salah satu keuntungan dari pembekuan pengembangan mesin adalah situasinya tidak berubah. Sebab, jika tim bisa mengembangkan mesin, akan mendapat tenaga lebih. Tapi, bisa juga lawan meningkat lebih besar.
"Dalam situasi ini, bagaimana pun juga, performa cukup dapat diprediksi," ujar Lin Jarvis.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/16/094200315/lin-jarvis-pastikan-masalah-di-mesin-m1-tak-akan-terulang