Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsekuensi Bus Pakai Kursi Leg Rest Lipat, Penumpang Lebih Sedikit

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini inovasi kenyamanan yang ada di kabin bus kembali muncul. Inovasi tersebut berada pada kursi bus yang menggunakan leg rest lipat sehingga memiliki bentuk yang lebih panjang, menopang kaki secara menyeluruh.

Inovasi kursi bus dengan leg rest lipat ini adalah buatan Hai Rimba Kencana, perusahaan pembuat kursi bus asal Malang. Pertama kali kursi ini dibuat untuk bus milik PR Sukun, dan PO 27 Trans Java menjadi bus kedua yang menggunakannya.

Sebelum ada kursi dengan leg rest lipat ini, sebenarnya ada juga PO yang memakai kursi double leg rest yaitu Mulyo Indah. Namun bedanya dengan model lipat adalah sistem pelipatannya, buatan Hai Rimba Kencana dibuat lebih simpel.

Namun dengan kursi leg rest lipat yang nyaman ini, ada satu konsekuensi yang harus dihadapi oleh operator bus. Marketing Hai Rimba Kencana Yohan Wahyudi mengatakan, jika memakai kursi ini, jarak antar kursinya harus lebih lebar.

“Konsekuensinya jarak antar baris harus lebih jauh, sehingga jumlah penumpang harus berkurang,” ucap Yohan kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Begitu juga yang dikatakan oleh Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto. Memakai kursi leg rest lipat atau tanpa leg rest sebenarnya tinggal mengatur jarak kursinya saja. Namun memang benar kalau dibandingkan, kursi penumpang tentu jadi lebih sedikit.

“Sebenarnya tinggal pengaturan jarak kursinya saja kok. Kalau dibandingkan jumlah kursinya bakal lebih sedikit karena jarak antar kursi yang lebih lega,” kata Werry kepada Kompas.com.

Karoseri Laksana juga belum lama ini membuat dua bus tingkat dengan menggunakan kursi yang berbeda. Pertama PR Sukun dengan kursi leg rest lipat dan satu lagi milik PO Laju Prima dengan kursi standar tanpa leg rest.

Pada dek atas, dengan susunan kursi dua di kanan dan dua di kiri, PR Sukun bisa diisi 34 kursi penumpang plus smoking room. Sedangkan di PO Laju Prima bisa memuat sampai 42 kursi tanpa smoking room.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/09/092200615/konsekuensi-bus-pakai-kursi-leg-rest-lipat-penumpang-lebih-sedikit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke