JAKARTA, KOMPAS.com – Baterai lithium-ion saat ini jadi komponen utama sebagian besar dipakai berbagai produsen kendaraan listrik di dunia. Meski banyak dipilih baterai ini masih punya kekurangan, di antaranya dalam soal jangkauan jarak tempuh dan waktu pengisian daya yang relatif lama.
Masalah-masalah umum kendaraan listrik itu tampaknya bakal segera hilang jika Toyota mulai menggebrak pasar mobil listrik dunia dengan teknologi terbarunya, baterai solid-state.
Teknologi ini bukan cuma bakal mengubah jalannya permainan, tapi juga industri kendaraan listrik secara keseluruhan.
Menurut laporan Nikkei, Toyota akan meluncurkan mobil listrik terbarunya tahun depan (2021). Mobil ini disebut-sebut bakal menggunakan baterai baru, pertama di dunia dengan teknologi lebih canggih.
Berbeda dengan baterai lithium-ion, teknologi solid-state memungkinkan mobil lisrik itu dapat menempuh perjalanan sejauh 500 km dengan sekali pengisian daya atau rata-rata dua kali lipat dari kondisi saat ini.
Bahkan untuk pengecasan baterai yang biasanya memakan waktu hingga beberapa jam, baterai solid-state cukup isi ulang dari nol hingga penuh, hanya dalam tempo 10 menit.
Menariknya, teknologi ini bisa dicapai tanpa mengorbankan ruang interior. Bahkan pada kendaraan yang paling kompak sekalipun.
Pasalnya baterai solid-state bakal mengusung bentuk yang ringkas, dan berbeda dengan baterai mobil listrik saat ini.
Tak heran jika baterai solid-state diharapkan dapat menjadi alternatif baterai lithium-ion yang menggunakan larutan elektrolit.
Teknologi ini juga disebut dapat menurunkan risiko kebakaran dan melipatgandakan kepadatan energi dibandingkan baterai jenis lainnya.
Baterai canggih ini tampaknya siap dikenalkan Toyota bersamaan dengan peluncuran mobil listrik di segmen SUV yang berbasis e-TNGA.
Koji Toyoshima, Deputy Chief Officer ZEV Factory Toyota Motor Corporation, mengatakan, mobil listrik dengan platform e-TNGA akan lebih cerdas dan serbaguna karena kemudahan tekologinya untuk beradaptasi di berbagai jenis produk.
“Toyota akan segera mengambil langkah berikutnya dalam peluncuran portofolio baterai-listrik pada masa mendatang dengan terlebih dahulu melihat SUV menengah baru dalam beberapa bulan lagi,” ujar Toyoshima, dalam keterangan resmi (7/12/2020).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/14/074200015/gebrakan-baru-toyota-di-pasar-mobil-listrik-dunia-