JAKARTA, KOMPAS.com - Jalannya MotoGP 2020 tidak seperti yang diharapkan oleh Honda Racing Corporation (HRC). Pabrikan asal Jepang ini mengaku kecewa dan yakin bisa meraih lagi juara dunia, tapi tidak dalam waktu dekat.
HRC menutup musim 2020 ini melalui unggahan video di YouTube pada Kamis, 10 Desember 2020. Dalam video tersebut, Direktur HRC Noriaki Abe menyampaikan kekecewaannya akan prestasi Honda di MotoGP.
"Tahun ini, hasil MotoGP mengecewakan. Tapi, saya yakin dalam dua tahun ke depan, kami bisa kembali meraih gelar juara dunia," ujar Noriaki Abe.
Di musim 2020, Honda hampir tidak bisa merasakan naik podium dengan absennya Marc Marquez karena cedera yang dialaminya. Marc terpaksa absen satu musim penuh karena patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada seri pembuka di Jerez.
Beruntung, masih ada adiknya, Alex Marquez, yang memersembahkan dua podium untuk Honda. Alex finis dua kali berturut-turut di urutan kedua saat bersaing di MotoGP Le Mans dan MotoGP Aragon.
Meski demikian, Alex gagal meraih targetnya untuk menjadi Rookie of the Year. Gelar tersebut jatuh ke tangan Brad Binder yang berhasil meraih kememangan pertamanya di MotoGP.
Di kubu tim satelit LCR Honda, Cal Crutchlow juga meraih hasil yang naik turun karena cedera yang dialaminya. Sedangkan rekan setimnya, meski belum berhasil naik podium, tapi performanya secara keseluruhan yang paling konsisten.
Untuk musim 2021, Marc diyakini belum bisa tampil maksimal. Alex yang bergeser ke LCR Honda juga sepertinya masih akan mengumpulkan pengalaman, begitu pula dengan Nakagami. Sedangkan Pol Espargaro yang baru masuk Repsol Honda, dipastikan akan beradaptasi dulu.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/11/104200915/bos-hrc-kecewa-yakin-baru-bisa-juara-dunia-lagi-di-2022